Masih Percaya Pegandaan Uang dan Penglaris, MUI Pekanbaru Minta Masyarakat Perkuat Agama
Patung sudah dimahar Rp 17 juta akan diserahkan pada pemesan dan bersama suami, NW menuju ke area perkebunan di Jalan Indra Puri, Tenayan Raya
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Patung Naga berkepala manusia bertapa diakui NW alias Nia didapatkan dengan cara berzikir dan berdoa.
Patung sudah dimahar Rp 17 juta akan diserahkan pada pemesan dan bersama suami, NW menuju ke area perkebunan di Jalan Indra Puri, Tenayan Raya.
Di area perkebunan itulah ia dapatkan patung naga.
Awalnya NW menyebut patung naga tertanam, namun setelah didesak ia menyebut patung hanya tersembunyi di semak-semak.
"Melalui berzikir bersama suami saya dapatkan patungnya. Mahar yang dibayar awalnya baru tujuh juta," terangnya saat dihadirkan di Mapolsek Tenayan Raya, Rabu (12/10/2016).
Sedangkan keris yang juga terdapat patung manusia bertapa didapatkan dari sumur masih di wilayah Indra Puri.
"Kalau keris didapatkan dari dalam sumur. Sebelumnya tanah sumur memang sudah dikatakan ada gaibnya," ujar NW meyakinkan.
Sama sekali tidak ada beban yang nampak dari wajah NW.
Ia dengan lugasnya menceritakan perihal patung naga dan keris, tTermasuk pengobatan yang dilakukannya.
Sikap NW yang santai ini sedikit banyak membuat penyidik kesulitan meminta keterangannya apalagi berbelit-belit.
Namun dari bicaranya yang lugas itulah ia mampu membujuk rayu orang agar mau menyerahkan uang untuk mahar benda yang menurutnya memiliki khasiat itu.
Namun benda yang dikatakan. berkhasiat itu tidak pernah terbukti.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan bahkan langsung mengikuti khodam yang dimaksud NW.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.