Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua pelaku penodongan Adi (24) dan Riski (34) sudah sering melakukan aksinya di kawasan Jodoh Boulivart Batam.

Hal itu diketahui dari banyaknya laporan yang masuk ke Polsek Batuampar selama ini.

Kanit Reskrim Polsek Batuampar AKP Kahardani mengatakan, setidaknya ada empat laporan yang masuk atas tindakan premanisme yang dilakukan kedua orang tersebut.

"Pelaku itu sudah sering membuat keributan disana. Dia menodong dengan menggunakan pisau. Korbanya siapa saja yang mereka lihat," sebut Kahardani menerangkan.

Pelaku memang niat melakukan aksi tersebut. Pasalnya, semenjak dari rumah mereka sudah mempersiapkan pisau untuk mengancam pelaku.

"Satu orang membawa pisau dan satunya lagi mengambil barang-barang milik pelaku," sambungnya.

Untuk modus sendiri, awalnya pelaku berpura-pura meminta rokok kepada korban. Melihat korbanya lengah, lalu pelaku menempelkan pisau dibagian perut korban.

Dibawah tekanan dan ancaman dari kedua pelaku, akhirnya korban menyerahkan semua barang yang dimikinya.

"Dia ancam pakai pisau. Namanya saja orang takut, akhirnya mereka menyerahkan barang-barang tersebut," sambungnya,

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pelaku langsung melakukan penyelidikan.

Beberapa kali melakukan patroli, dan akhirnya mengamankan kedua pelaku yang tengah berpesta miras dikawasan jodoh tersebut.

"Mereka kita amankan dengan beberapa barang bukti diantaranya, beberapa unit handphon, uang tunai Rp 350 ribu dan dua buah senjata tajam," tutupnya. (Koe)