Tukang Becak Mengaku Naik Haji Misterius, MUI Rembang: Kasrin Belum Berhaji
Setelah diinvestigasi dan dikupas habis oleh tim MUI Kabupaten Rembang, akhirnya terungkap bahwa pengakuan Kasrin naik haji diragukan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Teka-teki haji gaib dan misterius yang disematkan kepada Kasrin si tukang becak akhirnya terungkap.
Setelah diinvestigasi dan dikupas habis oleh tim MUI Kabupaten Rembang, akhirnya terungkap bahwa pengakuan Kasrin naik haji diragukan.
Artinya, Kasrin belum melaksanakan ibadah haji.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rembang telah menyelidiki dengan menyamar sebagai warga yang berkonsultasi dan mendatangi rumah Kasrin (60) di Dukuh Gembul, Desa Sumberjo, Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (10/10/2016).
Tujuan MUI melakukan investigasi untuk mengungkap misteri yang selama ini menimbulkan kehebohan di masyarakat.
Jangan sampai masyarakat terjebak kepada hal-hal takhayul yang mengarah kepada kemusyrikan.
Ibadah haji harus murni sesuai syariat Islam, lengkap dengan syarat dan rukunnya.
Ketua MUI Rembang, Zaenuddin Jakfar mengatakan, tim dari MUI langsung terjun ke lapangan untuk menemui Kasrin di kediamannya di Dukuh Gembul.
Tim tersebut terdiri dari tiga orang, yakni Zaenuddin Jakfar sebagai ketua tim, kemudian Ahmad Toha selaku Ketua Komisi Fatwa MUI dan Abdul Wahid Hasbi sebagai anggota.
"Beberapa hari lalu kami ke rumah Pak Kasrin. Kami tidak bilang jika kami dari MUI. Seperti tamu lainnya, secara bergantian kami mengajukan pertanyaan kepada Pak Kasrin mengenai kaitannya pelaksanaan haji, yang katanya dilakukan oleh Pak Kasrin," ujarnya, Senin (10/10/2016).
Dari berbagai pertanyaan tersebut, katanya, Kasrin tidak mengetahui atau tidak tahu menahu mengenai rukun atau syarat haji.
Di antaranya pakaian ihram, yang disebut tidak dikenakan pada saat haji, kemudian wukuf katanya juga tidak tahu.
"Pak Kasrin juga menyebut jika dirinya tidak melihat Kabah, dan juga ketika kami tanya lokasi tawaf yang menurut Pak Kasrin berada di lapangan, namun apakah itu di Makkah atau tidak, dia mengaku tidak tahu. Dan hanya bilang mengikuti Bu Indi saja. Pak Kasrin juga tidak hafal bacaan-bacaan yang dilafalkan ketika berhaji," terang KH Zaenuddin Jakfar.
Dari investigasi yang dilakukan tim, MUI Rembang menyimpulkan, bahwa Kasrin belum haji.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.