Misteri Bus Masuk Hutan Blora Terungkap! Begini Kronologisnya
Kabar heboh berbau horor itu kemudian dikupas habis dan dijelaskan oleh pihak terkait kejadian yang sesungguhnya.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Kabar bus berada di tengah hutan Blora secara misterius akhirnya terungkap.
Bus yang tiba-tiba masuk hutan jati di Kabupaten Blora Jawa Tengah itu kemarin sempat bikin heboh karena dikabarkan sopir dan kernet tidak menyadari bahwa bus yang dikemudikan ternyata berada di tengah hutan, saat dinihari.
Kabar heboh berbau horor itu kemudian dikupas habis dan dijelaskan oleh pihak terkait kejadian yang sesungguhnya.
Hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016, sekitar pukul 02.30 WIB di lahan Perhutani pos 7 dukuh Nglecong desa Botoreco Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora telah terjadi Bus Jati Mas nopol K 1495 GE dengan sopir Santoso warga Jepara dan kernet Parman warga Todanan tersesat di tengah hutan.
Sesuai keterangan Sarji, Ketua Koperasi Todanan yang dikirim kepada tribunjateng.com menerangkan kronologis kabar Bus Jati Mas keblusuk di tengah hutan di Kabupaten Blora.
Berikut kronologisnya:
1. Pada pukul 02.00 WIB, bus Jati Mas dari Kabupaten Demak tiba di SPBU Jagong kecamatan Kunduran Kabupaten Blora. Padahal perjanjian dengan pihak panitia wisata SDN 2 Plosorejo Kunduran atas nama Darno, seharusnya bus berada di SPBU Jetis kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan.
2. Sekitar pukul 02.15 WIB ada orang yang mengaku dari panitia dengan mengendarai SPM menjemput bus itu, selanjutnya bus Jati Mas tersebut mengikuti di belakangnya.
3. Sekitar pukul 03.00 WIB sopir bus Jati Mas merasa ragu akhirnya berhenti di Pos 7 Perhutani dukuh Nglecong desa Botoreco kecamatan Kunduran Blora kemudian rencana kembali dan yang jemput juga ikut memberi aba-aba pada saat putar balik.
4. Tiba-tiba lampu bus Jati Mas mati semua. Selanjutnya sopir turun dari bus dan melihat ban belakang terperosok dalam lumpur di tengah hutan.
5. Sekitar pukul 05.30 WIB sopir beserta kernet minta tolong kepada masyarakat yang lewat namun tidak ada yang menolong. Selanjutnya mencari pertolongan dan bertemu pegawai Perhutani bernama Agus Supriyanto.
6. Selanjutnya pihak Perhutani mencarikan mesin derek di kecamatan Jati.
7. Pada pukul 06.30 WIB mesin derek tiba di TKP dan pukul 07.00 WIB Bus Jati Mas sudah berhasil diangkat ke jalan aspal lagi.
8. Selanjutnya bus Jati Mas menuju SDN 2 Plosorejo, namun pihak sekolah menyampaikan bahwa pelaksanaan wisata diundur saja karena sudah siang.
9. Selanjutnya bus Jati Mas kembali ke garasi depan Koperasi Todanan dan nanti malam rencana pukul 02.00 WIB berangkat untuk mengangkut wisata siswa siswi SDN 2 Plosorejo.
Sumber kepolisian menyebutkan, kejadian ini dibenarkan oleh Kepsek SDN 2 Plosorejo yaitu Sugito sebagaimana keterangan sopir dan kernet bus Jati Mas, serta Mantri Kehutanan Nglencongm Agus Supriyanto yang memang menolong mencarikan mobil derek di Kecamatan Jati Kabupaten Blora.
Sebenarnya bus itu disuruh menunggu di SPBU Jetis kecamatan Ngaringan Kabupaten Blora, namun entah bagaimana bus itu kebablasan di SPBU Jagong, kecamatan Kunduran Blora.
Karena waktu sudah mepet maka sopir dan kernet nekat ke Plosorejo. Lantaran hanya pakai perkiraan, sopir bus itu kebablasan sampai di Desa Botoreco.
Agar tidak disalahkan oleh pihak koperasi dan panitia penyelenggara wisata SDN 2 Plosorejo kecamatan Kunduran, maka sopir dan kernet itu mencari alasan bahwa bus telah disesatkan oleh makluk halus. (tribunjateng/yaya isro roziki)