Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marwah Daud Sesalkan Dua Anak Buah Dimas Kanjeng Dibunuh, Begini Kata Dia

Dimas Kanjeng diduga kuat otak di balik terbunuhnya Ismail Hidayah dan Abdul Ghani. Soal ini, Marwah Daud Ibrahim punya penilaian tersendiri.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Marwah Daud Sesalkan Dua Anak Buah Dimas Kanjeng Dibunuh, Begini Kata Dia
Surya/Ahmad Zaimul Haq
JALANI PEMERIKSAAN - Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim, sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur, Surabaya, Senin (17/10/2016). Marwah memenuhi panggilan Polda Jatim untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan dengan tersangka Kanjeng Dimas Taat Pribadi. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Penyidik Polda Jatim melontarkan 30 pertanyaan kepada Marwah sebagai Ketua Yayasan Keraton Kasultanan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara sejak 11 Agustus 2016.  

Kepada pengikut yang masih bertahan di Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Marwah meminta mereak bersabar dan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

Ia berharap publik tidak langsung menghujat buruk Padepokan Dimas Kanjeng sebelum ada keputusan hukum tetap. "Kita semua mencari kebenaran. Kita tunggu ketetapan hukum dulu," tegas Marwah.

Suami Marwah, Tajul Ibrahim, yang turut diperiksa terkait dugaan penipuan di Padepokan Dimas Kanjeng tidak hadir. Muncul kabar pinggang Tajul terjepit.

Selain Marwah, polisi memeriksa 10 sultan (kaki tangan Taat Pribadi). Namun hanya lima sultan yang datang yakni, Sugeng Effendi, Syamsudin, Solikin, Abdul Haris, dan Fathurohman.

Dimas Kanjeng dan padepokannya di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mencuat ke publik saat tim gabungan Polres Probolinggo dan Polda Jatim menangkap Dimas Kanjeng pada Kamis (22/9/2016).

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas