Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pamit Mau Pergi, Ternyata Mbah Slamet Gantung Diri di Kebun Jati

Sebelum kejadian, korban keluar rumah tanpa pamit keluarga. Hampir seharian, korban tidak juga kembali ke rumah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pamit Mau Pergi, Ternyata Mbah Slamet Gantung Diri di Kebun Jati
Surya/Hanif Manshuri
Slamet, kakek 80 tahun warga Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan, saat diperiksa di Puskesmas, 17 Oktober 2016. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Slamet, kakek 80 tahun warga Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jati milik Saden, sekampung dengan korban, Senin (17/10/2016).

Sebelum kejadian, korban keluar rumah tanpa pamit keluarga. Hampir seharian, korban tidak juga kembali ke rumah.

Seluruh anggota keluarganya kemudian mencari-cari.

Betapa kaget, Karlin (45), salah satu anggota keluarga korban, ketika mendapati Slamet mati tergelantung di atas pohon jati dengan leher terikat tali.

Dari anus dan kemaluan korban mengeluarkan kotoran.

Petugas Polsek Tikung yang mendapati laporan langsung ke TKP dan mengevakuasi korban.

"Kematiannya jelas karena gantung diri dan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuhnya," kata Paur Subbag Humas, Ipda Raksan kepada SURYA.co.id. (Hanif Manshuri)

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas