Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bripka Abang Tumbang Tertembus Peluru, Kejadiannya Sungguh Tak Terduga

Tak ada yang aneh pagi itu. Namun, tiba-tiba saja, Abang Juhadi tumbang di dapur rumahnya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Bripka Abang Tumbang Tertembus Peluru, Kejadiannya Sungguh Tak Terduga
IST

TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - Insiden mengerikan menimpa Bripka Abang Julhadi, anggota Polres Sungai Hulu Utara, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/10/2016) pagi lalu.

Seperti biasa, pagi itu Abang bersama rekannya, Brigadir Buhari Muslim, akan latihan menembak di Mako Kompi Brimob di Tabalong.

Tak ada yang aneh pagi itu. Namun, tiba-tiba saja, Abang Juhadi tumbang di dapur rumahnya.

Sebutir peluru entah dari mana datangnya menembus kulit di bagian perut anggota Polres HSU itu.

Darah segar pun keluar dari bekas luka tembak di bagian perut Bripka Abang Julhadi.

Sontak, suasana di asrama polisi Polres HSU di Kelurahan Murung Sari, Kecamatan Amuntai Tengah, mendadak geger.

Usut punya usut, peluru yang menembus perut Bripka Abang Julhadi berasal dari senjata api milik Brigadir Buhari Muslim.

Berita Rekomendasi

Informasinya, senjata itu terlepas saat dipegang Buhari dan jatuh ke lantai kemudian menyalak mengeluarkan peluru mengenai tubuh Abang Julhadi.

Informasi lengkap yang dihimpun Banjarmasin Post (Tribunnews.com network), Sabtu pagi itu Brigadir Buhari Muslim dan Bripka Abang Julhadi, keduanya anggota Polres HSU, bersiap mengikuti latihan menembak di lapangan tembak Kompi Brimob Kabupaten Tabalong.

Saat Abang Julhadi selesai mandi dan bersiap, tiba-tiba peluru panas mengenai perut bagian kirinya.

Asal timah panas itu diketahui milik Brigadir Buhari Muslim yang tinggal tepat di samping rumah dinas Abang Julhadi.

Mengetahui peluru dari senpi meletus mengenai Bripka Abang Julhadi, Brigadir Buhari Muslim langsung membawa korban ke RSUD Pambalah Batung.

Korban sempat dirontgen untuk mengetahui letak proyektil peluru.

Setelah itu, Abang Julhadi, pria asal Pontianak ini langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara di Banjarmasin.

Kapolda Kalsel Brigjen Erwin Triwanto mengatakan, anggota ini sebenarnya tidak memegang senpi karena tugasnya tak di bagian operasional.

Namun karena dia akan latihan menembak maka ia meminjam senjata di gudang untuk nantinya digunakan untuk latihan menembak.

"Ia tidak pegang senpi karena tugasnya bukan operasional. Karena akan latihan maka sebelum latihan ia membersihkan pistol tersebut," papar Erwin.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas