Maling di Universitas Brawijaya Kantongi 91 Anak Kunci, Pengakuannya Menggelikan
Eka Yuda (28), lelaki asal Salatiga, Jawa Tengah, yang kini mendekam di sel Polsek Lowokwaru, Kota Malang ternyata memiliki 91 anak kunci.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
SURYA.CO.ID, MALANG - Eka Yuda (28), lelaki asal Salatiga, Jawa Tengah, kini telah mendekam di sel Polsek Lowokwaru, Kota Malang. Ia memiliki 91 anak kunci.
Puluhan anak kunci tersebut tergandeng dalam satu gantungan anak kunci, yang kini menjadi barang bukti tindak kejahatannya dan sudah disita polisi.
"Ditemukan ketika dia hendak membuka pintu unit kegiatan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Kami masih dalami kunci-kunci ini," ujar Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru AKP Roichan, Rabu (19/10/2016).
Kepada penyidik Eka mengaku sekumpulan kunci tersebut warisan kakeknya di Jateng. Ia bersungguh-sungguh mengatakan semuanya itu kunci rumahnya.
Polisi tak percaya begitu saja. "Sebesar-besarnya rumah, kuncinya berapa sih? Bisa jadi itu kunci hasil penggandaan atau kunci-kunci rumah yang dicurinya," tegas Roichan.
Eka ditangkap beberapa hari lalu saat berusaha membuka pintu ruang UKM Manifest Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, ternyata dia juga yang mencuri lima unit kamera seharga Rp 150 juta milik Universitas Brawijaya awal Oktober lalu.