Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelayanan masyarakat di Kantor Polsek Bandung Kidul tak terganggu setelah salah satu pejabatnya terkena operasi tangkap tangan (OTT). Setiap masyarakat yang datang tetap dilayani.

Satu di antaranya Achmad Rukmana, warga Jalan Sekelimus 11 nomor 8, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul.

Ia meminta surat kehilangan setelah SIM-nya hilang beberapa hari yang lalu.

"Alhamdulillah dilayani dengan baik," kata Achmad kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di Kantor Polsek Bandung Kidul, Kamis (20/10/2016).

Kendati begitu, suasana kantor yang ada di Jalan Batununggal nomor 4 itu terlihat sepi. Beberapa pintu ruangan pejabat di Kantor Polsek Bandung Kidul tertutup rapat pada pagi ini.

Hanya terlihat tiga personel polsek yang berjaga di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).

Seorang petugas Polsek Bandung Kidul, Aiptu Kuswan mengatakan, pejabat Polsek Bandung Kidul sedang berada di luar kantor. Ada yang sedang mengikuti apel di Gasibu dan ada yang di Polda Jabar.

"Tidak ada semua, Kapolsek ada di Polda (Jabar). Kalau kanit reskrim saya tidak tahu. Soalnya langsung dibawa sama Provos malam itu juga," kata Kuswan ketika berbincang dengan Tribun.

Seperti diketahui Kanit Reskrim Polsek Bandung Kidul, AKP AM terjaring OTT Bid Propam Polda Jabar, Selasa (18/10/2016) malam.

Ditemukan uang ratusan juta rupiah di ruang kerjanya yang belum diketahui dari mana asalnya. (cis)