Laporan Wartawan Surya, Sri Handi Lestari

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pertama kali dalam sejarah kapal pesiar MS Silver Discover bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapal berbendera Bahama dengan panjang 102 meter berhasil sandar pada Kamis (20/10) pukul 06.00 WIB.

"Kapal ini membawa sedikitnya 81 wisatawan asing dari berbagai negara dan 150 kru kapal," kata Bangun Swastanto, General Manager Pelindo III Tanjung Wangi dalam rilisnya, Kamis (20/10/2016).

Pelabuhan Tanjung Wangi memiliki fasilitas dermaga sepanjang 543 meter dengan kedalaman mencapai kurang lebih 12 sampai dengan 14 Meter Low Water Spring (MLWS).

Dermaga yang disandari kapal pesiar telah memenuhi persyaratan keamanan internasional. Sehingga semua kapal internasional dapat langsung sandar.

Tarian daerah dan alunan lagu gamelan khas Banyuwangi menyambut para penumpang ketika mereka turun untuk melanjutkan berwisata di Banyuwangi.

Penyambutan para turis dengan pertunjukan tari gandrung dan penari rodat yang merupakan kesenian khas hadrah Banyuwangi.

Bangun memberikan kalungan bunga kepada kapten kapal MS Silver Discover sebagai bentuk keramahtamahan dan ucapan selamat datang di Pelabuhan Tanjung Wangi.

Para wisatawan juga disuguhi aneka suvenir dan makanan kecil yang tersaji dalam beberapa stan yang diatur dengan menarik.

Penyambutan kapal pesiar ini dikemas dengan apik, pasalnya pelaksanaanya dilakukan melalui sinergi antara Pelindo III dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Tidak hanya tim kesenian yang memberikan sambutan selamat datang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Banyuwangi juga turut hadir .

Bangun menjelaskan Pelindo III berkomitmen turut serta meningkatkan kunjungan wisatawan melalui kapal pesiar di Indonesia khususnya diwilayah Banyuwangi.

Tercatat sedikitnya 130 kapal pesiar telah berkunjung ke pelabuhan di wilayah Pelindo III pada 2015 lalu. Di Pelabuhan Banyuwangi, Pelindo III telah melaksanakan kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi untuk pengembangan wisata di Boom Marina Banyuwangi yang merupakan wilayah Pelindo III.

Banyuwangi memiliki banyak obyek wisata. Beberapa yang sudah terkenal di dunia adalah Kawah Ijen yang memiliki api biru. Di dunia api biru hanya ada dua, satu di antaranya di Banyuwangi.

"Selain wilayahnya yang unik, Pemerintah Banyuwangi juga sangat bagus dalam manajemen promosi wilayahnya," ungkap Bangun.

"Semangat inilah yang mendorong Pelindo III untuk berinvestasi menyiapkan sarana prasarana fasilitas pariwisata dengan pengembangan Pelabuhan Boom menjadi Boom Marina Banyuwangi,” kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, Mohamad Yanuarto Bramuda, menyampaikan pemerintah sangat mendukung penuh kegiatan kunjungan kapal pesiar di Banyuwangi.

“Kami telah menyiapkan destinasi wisata berbasis ecotourism di Banyuwangi sekaligus memberikan suguhan paling menarik dan pelayanan berkesan bagi wisatawan,” ujar Brahmanto.