Misteri Bunker Dimas Kanjeng untuk Menyimpan Uang Akhirnya Terbongkar, Ada Dua
Dua bunker itu ditemukan di rumah sekaligus Padepokan Dimas Kanjeng.Lokasinya di daerah Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Teka-teki keberadaan bunker untuk menyimpan uang mahar dari ribuan pengkikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi dari beberapa daerah di Indonesia, ditemukan tim penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Dua bunker itu ditemukan di rumah sekaligus Padepokan Dimas Kanjeng.
Lokasinya di daerah Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Rumah itu ditempati istri ketiga Taat yang menjadi tersangka otak pembunuhan Ismail Hidayah dan Abdul Gani.
Sayangnya, dua bunker itu kosong atau tidak ada uang maupun perhiasan emas.
Diduga uang atau emas batangan tersebut dikuras kaki tangan Taat sebelum atau sesudah penggerebekan padepokan, Kamis (22/9/2016).
Informasi yang diperoleh SURYA.co.id, penemuan dua bunker itu ditemukan saat penggeledahan pada pekan lalu.
Bunker itu ditemukan di dua kamar tidur bersebalahan dengan ruang tengah. Kamar yang ada itu terlihat berisi satu kasur tanpa ranjang.
Kasur itu tergeletak rapi di atas sebuah karpet hijau yang tergeletak di lantai keramik warna putih.
Dari kecurigaan itu, petugas akhirnya mengambil kasur dan dikeluarkan dari kamar. Lantas karpet hijau yang dipakai menutup itu diambil.
Maka terlihat bersih atau keramik saja. Petugas lantas curiga ada keramik yang bentuknya berbeda di sisi kanan ruang. Di keramik itu kelihatan besi kecil menonjol.
Setelah pengait dari besi itu ditarik, posisinya terbuka dan di bagian bawah terlihat ada kubangan.
Setelah diteliti, panjang kubangan yang ada sekitar 2 meter dengan lebar 1 meter, tinggi bunker sekitar 1,5 meter.
Lantai dan dinding bunker terbuat dari beton. Di dalam bunker tidak ditemukan benda apapun.