Siswi SMP di Minut Hamil Ditiduri Tetangga, Dilaporkan ke Polisi Tak Ada Tindak Lanjut
Sebut saja Melati (16) siswa SMP di sebuah sekolah Minahasa Utara, diduga telah disetubuhi lelaki asal Warga Talise Kecamatan Likupang Barat yakni FP
Penulis: Fine Wolajan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, AIRMADIDI - Sebut saja Melati (16) siswa SMP di sebuah sekolah Minahasa Utara, diduga telah disetubuhi lelaki asal Warga Talise Kecamatan Likupang Barat yakni FP.
Diduga perlakuan tak sepantasnya sudah dilakukan FP terhadap Mawar beberapa bulan yang lalu, dan akhirnya perut mawar semakin membesar.
Tapi baru pekan lalu diketahui orang tua, karena melihat perilaku anak mereka sudah tidak seperti biasa, dan ketika diperiksakan ke dokter, positif mengandung.
Sontak saja orang tua kaget, dan melaporkan perbuatan tersebut ke Polsek Dimembe.
Martha selaku orang tua melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut pada, Sabtu (15/10) akhir pekan lalu di Polsek Dimembe.
Menurut Paman Korban Habel, keluarga sudah curiga terhadap korban kenapa akhir-akhir tingkah lakunya sudah aneh.
Ketika ditanyakan ternyata korban langsung menangis dan menceritakan kejadian sebenarnya, di mana dirinya beberapa bulan lalu pernah tidur di tetangga rumah yang merupakan tante dari FP.
Kemudian pada malam harinya dirinya disekap di dalam kamar kemudian diperlakukan hal tak sewajarnya kepada anak SMP.
Bukan sekali itu, kejadian serupa berulang kali terjadi. Tapi korban diancam, sehingga akhirnya takut untuk melaporkan.
Dan pekan lalu keluarga langsung melaporkan kejadian ini di Polsek Dimembe.
"Tapi kami keluarga sudah beberapa kali menanyakan ke Polsek mengenai laporan ini, sepertinya belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian Dimembe, dan hal ini kami sangat sayangkan karena anak kami ini perutnya semakin membesar, tidak ada langkah dari pelaku untuk tanggung jawab."
"Pelaku sudah pernah datang ke rumah, tapi dalam keadaan mabuk, dan sekarang entah dimana keberadaan pelaku tersebut dan dikhawatirkan pelaku bakal melarikan diri," kata Habel.
Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto, membenarkan adanya laporan tersebut, dirinya mengakui, bukan Polsek membiarkan laporan tersebut, tapi kasus ini sementara didalami.
"Saya akan cek langsung kepada penyidik terkait kasus ini," jelas Kapolsek.