Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenpora Siapkan Venue Khusus Atlet Disabilitas

Kementerian Pemuda dan Olahraga berencana akan menyiapkan venue khusus atlet disabilitas.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemenpora Siapkan Venue Khusus Atlet Disabilitas
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kontingen Jawa Barat dipimpin Kapolda Jabar, Irjen Pol. Bambang Waskito melambaikan tangan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan tamu di tribun VIP saat melakukan defile pada Pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2016). Kontingen Jabar akan berlaga di Peparnas XV/2016 ini berkekuatan 250 atlet, 50 pelatih, dan 50 ofisial, akan bertanding di 13 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan memperebutkan 599 medali emas, 599 perak, dan 745 perunggu. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kementerian Pemuda dan Olahraga berencana akan menyiapkan venue khusus atlet disabilitas.

Hal itu untuk mengakomodir atlet-atlet disabilitas yang memiliki prestasi di bidang olahraga.

"Yah di level nasional hari ini kita masih konsentrasi pelatnasnya di Solo, saya sedang berpikir kedepan untuk persiapkan (venue) atlet disabilitas," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, kepada wartawan di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu (23/10/2016).

Imam mengatakan, atlet disabilitas yang mengikuti Peparnas XV 2016 telah memberikan inspirasi banyak pihak terutama di kalangan pejabat di pemerintah pusat.

Bhkan, presiden pun memberikan penghargaan yang luar biasa kepada para atlet disabilitas tersebut.

"Ada inspirasi baru dari orang yang biasa tapi ada cita-cita dan harapan yang luar biasa," kata Imam.

Berita Rekomendasi

Secara kemampuan, Imam mengatakan, atlet disabilitas cukup membanggakan. Ia pun melihat kualitas atlet disabilitas Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahun.

Peserta olimpiade di Brasil misalnya, bertambah lima orang ketimbang olimpiade di London pada 2012.

"Memang dari sisi prestasi belum naik tapi dari segi kuantitas sudah baik. Makanya mulai ada kebijakan pemerintah untuk memberi penghagaan yang sama kepada mereka, mulai akomodasi, tunjangan hari tua, dan bonus," kata Imam.

Terkait dengan regenerasi atlet disabilitas, Imam mengatakan, hal tersebut menjadi tugas pemerintah daerah untuk mencarinya dan menciptakannya.

Pemerintah daerah, harus mulai memperhatikan altet disabilitas lantaran prestasi yang mereka berikan bisa menaikkan nama daerah masing-masing.

"Saya kira jangan bersumber dari SLB saja tapi tenaga olahraga harus turun ke kampung dan desa untuk melihat potensi mereka. Karena ini bukan bukan hanya olahraga saja, tapi juga memberikan penghargaan kepada mereka yang ada keterbatasan tapi kalau kita dorong, kita kompetisikan mereka bisa menjadi manusia yang unggul dan berkarakter," kata Imam. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas