Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Jabar Arahkan Bonus Atlet Peparnas untuk Pembinaan

Aher mengatakan, pihaknya juga akan memikirkan nasib para atlet peparnas berprestasi yang tidak memiliki pekerjaan.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gubernur Jabar Arahkan Bonus Atlet Peparnas untuk Pembinaan
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
SABET EMAS - Atlet tenis meja Jabar Seprianto menghadapi atlet Jatim Cahyo Pambudi pada pertandingan di nomor TT3 cabang olahraga tenis meja Peparnas XV/2016 Jabar di Lapangan Tenis Indoor UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin (17/10/2016). Seprianto memastikan merebut medali emas setelah berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 3-2 (11-5,9-11,11-8,8-11,11-6). Sedangkan Cahyo Pambudi harus puas dengan medali perak dan medali perunggu diraih atlet Audi Ngangi dari Sulawesi Utara. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski tak menyebutkan nilai bonus untuk para alet Peparnas XV 2016 yang berprestasi, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, akan melaksanakan pesan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah berpesan kepada gubernur untuk memberikan bonus yang sama antara atlet PON dan atlet Peparnas yang berprestasi.

"Kesetaraan bonus nanti ada. Kami ingin beri perhatian lebih buat mereka. Bonusnya itu juga kami arahkan ke pembinaan dan bentuknya sedang kami rumuskan," kata gubernur yang akrab disapa Aher kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Senin (24/10/2016).

Aher mengatakan, pihaknya juga akan memikirkan nasib para atlet peparnas berprestasi yang tidak memiliki pekerjaan.

Bisa saja, para atlet peparnas berprestasi itu menjadi aparat pemerintah mengingat diwajibkan undang-undang.

"Di pemerintah minimal 2 persen, lebih banyak lebih bagus. Di pemerintah provinsi sendiri persentasenya sudah dua persen lebih. Tapi nanti akan dicoba ke pemerintah kota/kabupaten termasuk perusahaan swasta," kata Aher.

Berita Rekomendasi

Aher menambahkan, pembinaan terhadap atlet disabilitas tak berhenti untuk mengikuti peparnas saja. Pihaknya berkeinginan pembinaan terhadap atlet disabilitas terus berlangsung.

Apalagi event olahraga khusus disabilitas tak hanya peparnas saja. Menurutnya masih ada Asian Paragames, dan ASEAN Paralimpik.

"Nanti tetap ada pelatihan khusus dan akan dilakukan dengan pembinaan berkelanjutan," kata Aher. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas