Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, meminta gubernur kontingen Peparnas XV 2016 untuk memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi.

Besaran bonus itu, kata dia, harus sama dengan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.

"Tadi saya pukul 12.30 WIB rapat dengan Menteri Pemuda Olahraga (Imam Nahrawi) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Puan Maharani). Mereka berpesan jangan pernah ada perbedaan bonus bagi atlet yang berprestasi," kata Khofifah sebelum menutup Peparnas di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jalan Lombok, Senin (24/10/2016).

Khofifah mengingatkan kepada seluruh gubernur terutama tuan rumah jika apresiasi untuk atlet disabilitas berprestasi tidak dibedakan.

Sebab kesetaraan perlakuan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas itu mandat UU 8 tahun 2016 tentang penyadang disabilitas.

"Mudah-mudahan ini menjadi penguatan siapapun, pemerintah, dunia pendidikan, dunia kesehatan, berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi hak dasar penyandang disablitas," kata Khofifah.

Khofifah pun berpesan kepada para atlet dan penyandang disabilitas lainnya untuk terus berkarya.

Menurutnya, banyak hal yang masih banyak prestasi yang bisa diciptakan para penyandang disabilitas dengan keterbatasannya.

"Mudah-mudahan prestasi peparnas menjadi penyemangat saudara kita yang lain mengikuti olimpiade keolahragaan," kata Khofifah.

Penutupan Peparnas XV 2016 digelar di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Senin (24/10/2016) sore. Penutupan dilakukan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Pantauan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan istrinya Netty Heryawan hadir dalam penutupan itu.

Dalam penutupan itu disebutkan jika tercatat 104 rekor baru. Rinciannya, yakni 15 rekor pada cabang olahraga angkat berat, 12 rekor pada cabang olahraga atletik, dan 77 rekor pada cabang olahraga renang. (cis)