Sekjen PDI Perjuangan: Mari Bersatu padu, Calon Pemimpin Cilacap Sudah Disiapkan
Bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi, akan jadi satu poros kemajuan pembangunan Cilacap.
Editor: Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP- PDI Perjuangan ingin Cilacap jadi pintu gerbang kemajuan Jawa Tengah. Harapannya, bila pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan Taufik Nurhidayat dan Faiqoh Subky menang di Pilkada Kabupaten Cilacap.
Bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi, akan jadi satu poros kemajuan pembangunan Cilacap.
Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan di rapat kerja daerah khusus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap, Selasa, (25/10/2016).
"Kehadiran saya bersama dua anggota DPR-RI yaitu Budiman Sudjatmiko dan Adi Sulistyo di Cilacap, menunjukan betapa strategis Cilacap bagi PDIP. Koordinasi pembangunan akan lebih baik bila calon PDIP yang menang," ucap Hasto.
Selain dihadiri paslon yang diusung, rapat kerja juga dihadiri perwakilan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasdem yang menjadi mitra koalisi PDIP,mengusung Taufik-Faiqoh. Pasangan Taufiq-Faiqoh mendapat normor urut satu.
Hasto memotivasi kader PDIP dan paslon untuk tidak kuatir berhadapan dengan calon petahana.
"Mari bersatu padu, calon pemimpin Cilacap sudah disiapkan, bahkan ikut sekolah partai, jadi tidak perlu ragu, selama berjuang maka kemenangan di depan mata," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Hasto calon PDIP berdaulat dan tidak punya utang politik.
"Kami tidak ingin calon PDIP punya utang politik, dan tidak berdaulat," tegasnya.
Hasto juga mengatakan, PDIP menjadikan politik sekedar kekuasaan tapi mengunakannya bagi kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu bagi calon kepala daerah ataupun yang sedang menjabat kepala daerah diingatkan untuk meletakkan masa depan yang lebih baik.
Untuk itu, lanjutnya, PDIP memberi perhatian kepada ibu hamil dan melahirkan karena generasi baru. Termasuk di Cilacap akan berdiri sejajar dgn bayi-bayi di luar negeri.
Seperti Singapura bila sejak sekarang memberi perhatian, dan beri kesejahteraan yang baik bagi kaum perempuan.
Untuk itu, Hasto mendukung Faiqoh untuk mengangkat isu perempuan yang berdikari dimulai dari rumah tangga.