Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaut Gelar Doa Bersama untuk Pembebasan Dua ABK yang Masih Disandera

Istri mana yang tidak gelisah ditinggal suaminya, terlebih Elona ditinggal sang suami, yakni Robin Piter yang menjadi salah satu sandera Abu Sayyaf

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pelaut Gelar Doa Bersama untuk Pembebasan Dua ABK yang Masih Disandera
tribun kaltim/Christoper Desmawangga
Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Samarinda menggelar doa bersama di kediaman Elona, yang merupakan mess karyawan PT PP Rusianto Bersaudara di kawasan sungai Lais. Dengan hidangan seadanya, doa bersama tersebut berlangsung haru. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Istri mana yang tidak gelisah ditinggal suaminya, terlebih Elona ditinggal sang suami, yakni Robin Piter yang menjadi salah satu sandera Abu Sayyaf di Filipina, selama kurang lebih empat bulan lebih.

Optimisme terhadap segera pulangnya suami pun menggelora, saat sebagian kru kapal Tugboat (TB) Charles 00, yang telah disandera sejak 20 juni silam, mulai dibebaskan oleh kelompok bersenjata itu, secara bertahap.

Namun, hingga saat ini, suami Elona bersama dengan M Nasir tak kunjung dibebaskan.

Bahkan, ketika sebagian keluarga kru kapal sudah bertemu dengan keluarganya, dirinya masih menanti kedatangan suami, yang telah memberikannya tiga orang anak itu.

"Kami tetangganya, tidak pernah membicarakan tentang suaminya, kami selalu ngobrol dengan topik yang lain, kami sangat menghindari ngobrol tentang kondisi ABK lainnya," tutur Damaris, Rabu (26/10).

"Kadang kami datang ke rumahnya, kadang dia (Elona) yang datang ke kami, ngobrol di teras rumah, kami mencoba untuk menghiburnya, agar dia tidak kunjung sedih. Memang harus segara suaminya dibebaskan, supaya dia tidak murung lagi," tambahnya.

Sementara itu, kemarin (26/10) pagi, Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Samarinda menggelar doa bersama di kediaman Elona, yang merupakan mess karyawan PT PP Rusianto Bersaudara di kawasan sungai Lais. Dengan hidangan seadanya, doa bersama tersebut berlangsung haru.

Berita Rekomendasi

Selain untuk mendoakan agar Robin Piter dan M Nasir dapat segera dibebaskan, pertemuan itu juga sebagai ajang silaturahmi, dan memberikan suport kepada Elona.

"Kami sebagai pelaut ingin bersilaturahmi, dan memberikan dukungan kepada bu Elona, supaya keluarga diberikan kesabaran, dan tentu kami berharap dua teman kami dapat segera bebas," tutur Ketua KPI Samarinda, kapten Amrullah.

Lanjut dia menjelaskan, dari informasi yang diterimanya, pemerintah hingga saat ini masih terus mengupayakan untuk pembebasan dua ABK lainnya.

Dan, hingga saat ini ABK yang telah dibebaskan, masih merasakan trauma, dan membutuhkan waktu untuk pemulihan.

"Dari komunikasi kami dengan ABK yang telah selamat, mereka masih trauma, dan saat ini masih dalam pemulihan."

"Kami yakin pemerintah masih terus berupaya untuk memulangkan dua ABK lainnya, jadi kami minta kepada keluarga untuk bersabar," tuturnya.

Sementara itu, Elona masih enggan untuk memberikan keterangan kepada awak media.

Berulang kali dia meminta maaf kepada awak media yang datang, karena belum dapat memberikan keterangan terkait dengan kondisi saat ini, dan perkembangan yang ada.

"Saya minta maaf, saat ini saya belum mau berkomentar dulu. Doakan saja agar masalah ini bisa cepat selesai," ucapnya singkat.

Untuk diketahui, dari tujuh ABK TB Charles 00 yang disandera oleh Abu Sayyaf sejak 20 juni silam, secara bertahap telah dibebaskan, mulai dari tanggal 17 agustus yakni Ismail dan M Sofyan.

Lalu, tanggal 1 oktober, Kapten Ferri Arifin, Edi Suryono dan M Mahbrur telah bebas. Dan, saat ini masih terdapat dua ABK lainnya yang masih disandera, yakni M Robin Piter dan M Nasir. (cde)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas