Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BEM Untan Tuntut Pangkas APBD 2017 yang Tak Pro Rakyat

pemuda yakni mahasiswa memiliki andil dalam perubahan besar bangsa dan menjadi harapan rakyat, untuk menyampaikan aspirasi rakyat.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
zoom-in BEM Untan Tuntut Pangkas APBD 2017 yang Tak Pro Rakyat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Puluhan aktivis dari dua organisasi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untan dan Solmadapar juga menggelar aksi di bundaran Monumen Sebelas Digulis Kalimantan Barat, Jalan Jend A Yani, Pontianak, Jumat (28/10/2018). 

"Contohnya saja tentang belanja pegawai yang juga dimasukan dalam anggaran. Belum lagi halnya dengan perjalanan dinas, yang menghamburkan uang rakyat, tumpang tindih anggaran, sehingga anggaran yang dibuat tidak tepat sasaran," urainya.

Selain itu, menurutnya Dana Aspirasi DPRD yang juga dimasukkan dalam APBD, tidak jelas bentuk implementasi dan hasilnya.

"Dan anggaran yang dibuat, tidak ada dasar hukumnya. Ini sudah jelas bahwa yang dilakukan para wakil rakyat hanya buang-buang uang rakyat saja."

"Hal yang tidak ada dasar hukumnya, dimasukkan dalam APBD yang rawan akan penyelewengan, korupsi," tegas Faisal.

Lanjutnya, kemudian juga bisa dijadikan mesin politik oleh setiap anggota DPRD, sehingga yang akan terjadi adalah terjadinya defisit anggaran.

"Seharusnya wakil rakyat harus memperhatikan dan menggunakan uang rakyat untuk kepentingan rakyat, jadi kami dari BEM Untan, menuntut pemangkasan anggaran (APBD) untuk tahun 2017, terhadap segala hal yang tidak pro rakyat."

"Hapuskan Dana Aspirasi dewan yang tidak punya dasar hukum, serta perhatikan nasib rakyat Kalbar," sambungnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas