Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bertepatan Hari Sumpah Pemuda, usia Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginjak 48 tahun. Banyak kejutan Ganjar dapatkan.

Berawal dari rumah dinas Gubernur Jateng di Puri Gedeh, Kota Semarang. Saat akan memulai aktivitas pukul 06.00 WIB, serombongan pesepeda dari klub Samba Semarang mencegat Ganjar.

Mereka menyiapkan kue ulang tahun untuk Ganjar. Toping kue mencangkung lilin berangka 48.

"Selamat ulang tahun Pak Gub, semoga panjang umur dan tambah sukses untuk Jawa Tengah," ucap perwakilan komunitas tersebut, Jumat (28/10/2016).

Tanpa Ganjar sadari, pegawai rumah dinas sudah menyiapkan nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauknya. Potongan tumpeng Ganjar serahkan kepada Sujari, seorang pegawai rumah dinas yang sudah mengabdi belasan tahun.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat kejutan dari para petani saat mengunjungi Peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Nasional di Balai Pengembangan Teknologi dan Pangan, Kabupaten Boyolali, Jumat (28/10/2016). TRIBUN JATENG/M NUR HUDA

Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko sebelumnya sempat mampir ke rumah dinas gubernur sebelum kunjungan kerja ke Magelang.

"Ini surprise bagi saya karena saya sendiri tidak pernah merayakan ulang tahun. Tidak ada harapan apa-apa. Hanya sehat, panjang umur, bisa terus melayani. Begitu saja," Ganjar berujar.

Pagi itu ia dijadwalkan menghadiri Pembukaan Hari Pangan Sedunia Tingkat Nasional Tahun 2016 bertempat di Balai Pengembangan Teknologi dan Pangan, Kabupaten Boyolali.

Di tengah perjalanan ke Boyolali, Ganjar beserta rombongan sempat mampir di warung Soto Seger Hj Fatimah Boyolali.

Ketika keluar warung, ia dikejutkan oleh ratusan siswa SD Negeri 5 Boyolali yang berbaris di pinggir jalan. Sekolah itu terletak persis di depan warung soto.

Rupanya anak-anak SD Negeri 5 Boyolali itu tahu Gubernur Ganjar ulang tahun. Para siswa serempak menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.

Sambil membawa kertas bertuliskan ucapan selamat ulang tahun, para pelajar juga berebut minta tanda tangan orang nomor satu di Jateng itu.

"Aja royokan, sing tertib, wes ya, gek ndang mlebu kelas, sinahu sing tekun (ayo jangan berebut, yang tertib. Sudah ya, ayo masuk kelas dan belajar yang tekun, red)," pesan Ganjar untuk mereka.