Pelaku Penyiraman Air Keras Diduga Mengenali Intan Novita
Polisi belum bisa menyimpulkan motif pelaku penyiram cairan zat kimia ke tubuh Intan Novita (22).
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi belum bisa menyimpulkan motif pelaku penyiram cairan zat kimia ke tubuh Intan Novita (22).
Namun pelaku diduga mengenali gadis yang berprofesi sebagai penyanyi tersebut.
"Berdasarkan keterangan ibunya, korban ini selalu pergi dengan mobil dalam keadaan pendingin menyala, sementara waktu kejadian, jendela pintu pengemudi terbuka," kata Kanit Reskrim Polsek Buahbatu, Iptu Sarjana, kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di Markas Polsek Buahbatu, Jalan Raya Ciwastra, Kota Bandung, Jumat (28/10/2016).
Sarjana menduga, korban sempat membuka jendela ketika berpapasan dengan pelaku yang datang dari arah berlawanan.
Itu mengapa pelaku dengan mudah menyiramkan cairan zat kimia ke arah tubuh korban.
"Keterangan korban masih simpang siur, sebab korban pertama bilangnya tertutup kacanya ketika berangkat dari studionya. Tapi berubah lagi keterangannya, korban mengaku terbuka jendelanya," kata Sarjana.
Sarjana mengaku, korban masih tertutup untuk diminta keterangan secara detail dan rinci. Korban masih berada dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) karena luka bakar yang dideritanya.
"Kami dapat keterangan dari korban jika pelaku penyiram itu seorang bapak-bapak pakai topi. Sedangkan pengemudi sepeda motor pakai helm," kata Sarjana.
Sarjana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penyiraman cairan zat kimia Intan Novita. Sejauh ini penyidik baru memeriksa tiga orang saksi terkait dengan kasus tersebut.
"Ibunya, kakaknya, dan seorang temannya, sudah kami periksa," kata Sarjana.
Intan Novita (22), terkena cairan yang diduga zat kimia di Jalan Ciwastra, Kelurahan Margasari, Rabu (26/10/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.
Ia disiram cairan zat kimia oleh pria tak dikenal ketika di dalam mobil.
"Intan dalam perjalanan pulang ke rumah mau jemput ibunya," kata Ryan Alviatama (23), teman dekat Intan sekaligus juru bicara keluarga ketika ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (27/10/2016).
Ryan mengatakan, rencananya Intan ingin mengajak ibunya melihat studio miliknya yang ada di komplek pertokoan Harmony Park, Jalan Ciwastra, Kecamatan Rancasari.
Diakuinya jika Intan tengah merintis usaha studio musik di kawasan tersebut.
"Jadi lokasi kejadian sama studio itu kebetulan dekat, cuma beberapa puluh meter saja. Waktu itu Intan memang dari studiomengecek pemasangan stiker di tembok. Sedangkan ibunya mau mengecek lisrik," kata Ryan.
Ryan menceritakan, peristiwa itu bermula ketika Intan mengendarai mobil mengarah ke Derwati. Tiba-iba dari arah berlawanan, katanya, datang dua pemuda tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Lantas pengemudi sepeda menyalakan lampu tanda belok ke kanan untuk menyeberang. Intan pun memberhentikan laju kendaraan untuk memberikan kesempatan pengendara menyeberang.
"Jadi posisi sepeda motor itu sudah ada di tengah jalan sambil menyalakan lampu belok, nah ketika Intan sudah berhenti, sepeda motor itu malah lurus ke arah pintu kemudi dan menyiram cairan ke tubuh Intan," kata Ryan.
Ryan mengatakan, Intan sempat tergeletak di tengah jalan setelah terkena cairan tersebut. Intan pun sempat berteriak "panas" sehingga diketahui kakaknya yang sedang berada di studio. Lantas kakaknya yang menolong Intan dan membawanya ke rumah sakit.
"Kondisi jalan waktu itu terbilang ramai. Namun tak banyak warga yang menolong, mungkin karena takut. Sementara pelaku langsung kabur ke arah Pasar Kordon," kata Ryan. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.