Putus Cinta, Pria Ini Lampiaskan Amarah ke Pohon Tomat, Lalu Ini yang Terjadi
Karena diputus cintanya oleh Reni (39), Slamet Kurniawan Hadi (23) melampiaskan amarahnya ke kebun tomat.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya Malang, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, WAJAK – Karena diputus cintanya oleh Reni (39), Slamet Kurniawan Hadi (23) melampiaskan amarahnya ke kebun tomat.
Dia merusak puluhan pohon tomat milik Reni di Desa Patokpicis, Wajak, Malang, Jawa Timur.
Warga Jalan LA Sucipto, Kota Malang ini ditangkap warga saat akan mengulangi perbuatannya.
Warga pun menghajar Slamet.
Reni mengenal Slamet sekitar satu tahun lalu melalui Facebook. Dua orang ini menjalin hubungan asrama tidak lama kemudian.
Namun dalam perjalanan cinta, Reni minta putus.
“Saya yang minta putus setelah pacaran selama lima bulan,” kata Reni, Minggu (30/10/2016).
Perpisahan pada tujuh bulan lalu itu masih membuat Slamet sakit hati.
Dia mendatangi kebun tomat milik Reni pada 22 Oktober 2016 sekitar pukul 01.00 WIB.
Slamet merusak tanaman buah tersebut menggunakan tang.
Dia memotong batang tanaman dengan cara dijepit menggunakan tang.
Aksi ini dilakukan sampai pukul 03.00 WIB.
Slamet akan mengulang perbuatannya pada 28 Oktober 2016 sekitar pukul 22.00 WIB.
Tapi aksinya diketahui warga.
“Dia sudah lama meneror keluarga saya,” ucap Reni.
Menurutnya, Slamet hampir mencelakakan ayahnya. Slamet memasukkan kabel listrik ke bak mandi.
“Bapak saya sempat kesetrum. Beruntung bapak tidak apa-apa,” ungkap Reni.
Reni menduga Slamet juga pernah membakar rumah mertuanya.
Namun saat ditanya, Slamet membantah tuduhan itu.
Reni mengaku tidak bisa tenang selama Slamet bebas.
Begitu pula keluarganya. Reni berharap Slamet segera dipenjara.
“Biar kami merasa tenang. Dia membuat keluarga saya tidak tenang,” tegasnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Wajak, Aiptu Edy Suyanto mengakui pihaknya sempat mendapat limpahan tersangka dari warga.
Tapi tersangka tidak sampai ditahan. Sebab, ancaman hukuman perbuatan itu tidak sampai lima tahun penjara.
“Dia ditangkap karena dugaan perusakan pohon tomat,” ujar Edy.