Analia: Salah Sedikit Langsung Dipukul, Sekarang Saya tak Peduli Lagi Dia Mau Masuk Penjara
Tak hanya itu, Anton pun merusak barang-barang yang ada di dalam rumah mereka.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Datang dengan muka yang lebam, Analia (27), warga Jalan Jaya 3 Kecamatan Plaju ini memasuki ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Ia melaporkan Anton Saputra (34) yang tak lain adalah suaminya sendiri, karena telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap dirinya, Selasa (1/11/2016).
Dihadapan petugas, peristiwa tersebut bermula saat sang suami Anton tak senang dengan ulah Ana, yang mana menurut sang suami, Ana pergi tak jelas bersama teman-temannya.
"Padahal saya ini pergi sama teman-teman perempuan saya. Kami hanya jalan ke mall. Saya juga sudah meminta ijin," ujarnya di hadapan petugas.
Menurut Ana, awalnya ia berniat baik dengan sang suami dengar menegurnya.
Akan tetapi Anton malah marah-marah sembari memukuli Ana hingga babak belur.
Tak hanya itu, Anton pun merusak barang-barang yang ada di dalam rumah mereka.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apalagi pak. Saya hanya bisa menangis, saat itu juga tidak ada yang menolong. Usai puas memukuli, dan menghancurkan seisi rumah, dia baru pergi. Muka saya lebam pak, badan saya biru-biru," katanya.
Ana mengaku, nekat melaporkan perbuatan sang suami kepada polisi, karena menurutnya hal ini bukanlah pertama kali yang ia rasakan.
Ana mengaku, selama dua tahun menjalin mahligai rumah tangga, ia kerap kali dipukuli oleh suaminya tersebut.
"Salah sedikit langsung dipukul. Sekarang saya tidak peduli lagi walaupun dia itu mau masuk penjara," ungkapnya.
"Kami ini sudah dua tahun menikah, namun memang belum diberi keturunan," tambahnya.(*)