Mobil Ambulans Kurang, Jenazah Korban Tenggelam Ditumpuk
Lantaran kekurangan mobil ambulans untuk menuju rumah sakit, jasad korban tewas kapal tenggelam di Batam harus ditumpuk.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Tribun Batam/Eko Setiawan
Personel polisi mengevakuasi jenazah korban kapal tenggelam di perairan Nongsa dan Teluk Mata Ikan, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016). Seluruh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Evakuasi jenazah korban kapal tenggelam ini masih dilakukan personel Polda Kepulauan Riau, TNI AL, Basarnas dan masyarakat Nongsa.
Sejauh ini, mereka masih mengambil mayat yang mengapung di tengah laut. Empat orang ditemukan di perairan Teluk Mata Ikan.
Mayat tersebut sementara diletakkan di pemukiman Kampung Tua Teluk Mata Ikan dan dibawa ke Rumah Sakit Bahayangkara Polda Kepri.
Tiga jasad korban kapal tenggelam di perairan depan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, terpaksa ditumpuk karena kekurangan armada mobil ambulans, Rabu (2/11/2016). Seluruh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN
Kemudian sekitar 10 mayat ditemukan di perairan depan Nongsa Poin, Batam. Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Mereka dibawa menggunakan mobil ambulans. Karena kekurangan mobil ambulans, petugas terpaksa menumpuk tiga mayat. Ada juga mayat yang dipegang anggota.
Berita Rekomendasi