Penumpang Korban Kapal Tenggelam di Batam TKI Berpaspor Hijau
Mayoritas penumpang korban kapal tenggelam di perairan Tanjung Bembang, Kepulauan Riau, adalah TKI yang menggunakan paspor hijau atau pelancong.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
![Penumpang Korban Kapal Tenggelam di Batam TKI Berpaspor Hijau](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/evakuasi-jenazah-korban-tenggelam_20161102_153922.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Jumlah pasti orang yang berada di atas kapal yang membawa tenaga kerja Indonesia saat insiden sejauh ini belum diketahui.
Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Sambudi Gusdian mengatakan, informasi yang didapat ada 98 orang ditambah tiga Anak Buah Kapal di kapal yang tenggelam tersebut.
"Informasi yang kita peroleh terakhir sekitar 101 orang termasuk anak kecil," ujar Sambudi kepada wartawan, Rabu (2/11/2016).
Menurut informasi yang beredar, kapal pengangkut TKI ini berangkat dari Malaysia pukul 03.40 waktu setempat. Pada pukul 06.00 WIB, saat melintasi perairan Tanjung Bemban, Batu Besar, kapal menabrak karang saat badai menerjang.
Informasi ini diperoleh berdasarkan keterangan seorang ABK yang selamat, Pendik Eko Purnomo. Menurut, dia penumpang di dalam kapal berjumlah 93 orang.
Sementara informasi yang diperoleh Kapolda Kepri, para TKI di kapal tersebut masuk ke Malaysia menggunakan paspor hijau alias paspor pelancong.
Setelah masa aktif paspornya habis, barulah para TKI ini kembali ke Indonesia menggunakan jalur gelap.
Polda Kepri ini membangun tiga posko terkait kecelakaan laut tersebut. Pertama di Tanjung Mamaban, Nongsa, untuk para TKI yang selamat. Posko kedua, Rumah Sakit bhayangkara Polda Kepri, dan terakhir di Pelabuhan Nongsa Poin Batam.
"Nanti mereka yang selamat akan kita datangkan ke sini, melihat mana tahu ada dari mereka yang kenal dengan para korban," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.