Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putu Teo Sontak Berteriak Minta Tolong, Kasurnya Menggambang Diterjang Banjir

Putu Teo merasakan pusing kepala. Setelah melek ia baru sadar kasurnya mengambang kair air sungai masuk ke dalam rumahnya.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Putu Teo Sontak Berteriak Minta Tolong, Kasurnya Menggambang Diterjang Banjir
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Rumah warga digenangi air yang meluap dari sungai Batu Kandik, Denpasar, Bali, Jumat (4/11/2016), akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Padang Sambiyan. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Nyoman Mahayasa

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Bali, Kamis (3/11/2016) malam sampai Jumat (4/11/2016) dini hari, menyebabkan banjir.

Di Kota Denpasar beberapa rumah warga terendam banjir, sementara di Kabupaten Badung dan Kabupaten Klungkung terjadi banjir, tanah longsor, senderan jebol, serta pohon tumbang.  

Banjir hampir mencapai setengah meter terjadi di Perumahan Gunung Sari, Banjar Batu Kandik, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat.

Luapan air sungai akibat hujan deras, menerjang rumah-rumah warga saat mereka tertidur lelap sekitar pukul 01.30 Wita.

Seorang warga yang menjadi korban banjir, Putu Teo, mengaku sudah tertidur bersama suaminya ketika banjir menyerang. Dua anaknya sudah memejamkan mata sejak pukul 22.00 Wita.

Dalam keadaan setengah tertidur, perempuan berusia 41 tahun ini merasakan goyangan di tubuhnya dan pusing-pusing di kepala.

Berita Rekomendasi

Begitu Teo membuka mata, ia mendapati dirinya mengambang di atas air sungai yang meluap hingga masuk ke kamar tidurnya.

“Rasanya kayak mimpi saya. Kok tiba-tiba kasurnya goyang dan kepala saya pusing. Ternyata kasur saya basah, dan mengambang di atas air yang masuk (rumah). Langsung saya teriak minta tolong,” cerita Putu Teo, warga Perumahan Gunung Sari.

Rumah Putu Teo hanya satu di antara puluhan rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai yang ada di sekitaran Perumahan Gunung Sari, Jalan Tukad Buana, Denpasar Barat itu.

Luapan air sungai itu masuk ke rumah warga setinggi setengah sampai satu meter.

Ada tiga kelompok (warga sekitar menyebutnya tahap) perumahan yang dilanda banjir akibat luapan sungai itu. Antara lain tahap 1, tahap 3, dan tahap 5.

“Di sini yang terparah,” jelas Teo kepada Tribun Bali. “Lebih dari 25 rumah terendam di sini kalau ditotal dari semua tahap."

Teo menuruturkan, warga panik saat banjir datang di tengah malam. Saking paniknya, warga kemudian berhamburan keluar rumah sembari berteriak minta tolong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas