Marak Perampokan Bersenjata, Nelayan Takut Melapor
Perampokan bersenjata api di laut yang semakin marak akhir-akhir ini membuat para nelayan semakin khawatir dan takut untuk mencari ikan.
Editor: Dewi Agustina
![Marak Perampokan Bersenjata, Nelayan Takut Melapor](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perairan-sebatik-kabupaten-nunukan_20161106_151126.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Perampokan bersenjata api di laut yang semakin marak akhir-akhir ini membuat para nelayan semakin khawatir dan takut untuk mencari ikan.
Mereka juga takut melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada Polisi.
"Harus berkata jujur, mereka takut. Nggak berkata jujur, di laut mereka pun nggak aman. Itu pengamatan kami," kata Suparmoko, Kepala Syahbandar Perikanan Sebatik, Minggu (6/11/2016).
Dalam dua pekan ini saja, tercatat ada empat kasus perampokan yang disampaikan para nelayan kepada petugas Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sebatik.
Para nelayan enggan melaporkan kepada Polisi kasus perampokan yang dialaminya di laut. Mereka hanya menceritakan kepada petugas PPI Sebatik.
"Itulah. Nelayan kita juga ada rasa was-wasnya untuk melapor," katanya.
Dari informasi para nelayan, pelaku diduga adalah orang yang sangat mengenal target dan berpengalaman dalam melakukan aksinya.
"Mereka beranggapan pelakunya juga orang yang dikenal atau ada di sekitar mereka. Itulah kenapa mereka takut masuk media atau lapor kepada Polisi,” katanya.
PPI Sebatik mencatat, kasus perampokan yang dialami para nelayan itu di antaranya disampaikan M, warga Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur di perairan depan Muara Iting Iting, Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 20.00.
Disebutkan, ciri-ciri perompak menggunakan perahu jongkong 15 PK, berjumlah empat orang dengan senjata laras panjang.
Kasus yang juga disampaikan kepada petugas PPI Sebatik dialami A, warga Selumit Pantai, Kota Tarakan di Perairan Tanjung Daun, Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 22.00.
Selain itu kasus perampokan juga disampaikan U, warga Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara di depan Muara Iting Iting pada hari yang sama.
"Ciri-ciri perompaknya sama dengan yang pertama dan kedua," ujarnya.