Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bula Lapak Prostitusi di Sei Jodoh, Empat Orang Pemilik dan Kasir Diamankan

Tersangka membuka lapak prostitusi karena banyaknya permintaan PSK ditempat tersebut

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bula Lapak Prostitusi di Sei Jodoh, Empat Orang Pemilik dan Kasir Diamankan
Tribun Batam/Eko Setiawan
Polisi mengamankan Masudin dan Amin sebagai pengelola dan Jafar dan Akfan merupakan kasir di tempat tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Setelah sempat ditutup, lapak prostitusi di kawasan Sei Jodoh kembali dibuka oleh pengelola.

Pengelola sepertinya kucing-kucingan dengan pihak kepolisian.

Polisi kembali menggerebek dan kali ini mengamankan empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dua orang tersebut yakni Masudin dan Amin selaku pengelola, sementara itu dua orang diantaranya yakni Jafar dan Akfan merupakan kasir di tempat tersebut.

Kapolsek Batu Ampar Kompol Arwin A Wientama melalui Kanit Reskrim Polsek Batuampat AKP Kahardani mengatakan, setelah mendapatkan laporan, mereka lalu melakukan pengejaran.

Dua orang yang bertugas sebagai kasi lalu diaamankan.

Berita Rekomendasi

"Setelah mengamankan dua orang ini, kami langsung mengamankan dua orang lainya yang merupakan pengelola. Dua orang ini masing-masing mempunyai satu tempat," kata Kahardani.

Untuk satu lapak disewakan seharga Rp 15 ribu per kencan selama 15 menit.

Dalam satu malam, pengelola bisa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 300 ribu.

"Mereka hanya menyediakan tempat dan alat kontrasepsi seperti kondom dan tisu," sambung Kahardani.

Amin, mengaku membuka lapak prostitusi karena banyaknya permintaan yang dilakukan para PSK ditempat tersebut.

Mereka beralasan susah mencari uang ketika lapak mereka ditutup.

"Banyak permintaan dari para perempuan itu makanya kami buka lagi," sebut Amin.

Dalam penggerebkan tersebut, setidaknya polisi mengamankan beberapa alat kontrasepsi seperti kondom, tisu, kasur, pelumas dan beberpa alat kontrasepsi lainya.

"Kita hanya menyediakan tempat dan kodom saja. Berapa bayaran pelanggan kepada PSK kami tidak mau ikut campur. Karena itu urusan mereka. Yang penting uang sewa lapak dibayar," tukasnya. (koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas