Ni Putu Eka Wiryastuti Merasa Terhormat Tabanan Jadi Kota Harmonis Antar-Umat Beragama
Pondok Pesantren yang terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk yang mayoritas Hindu bisa menunjukan kerukunan antarumat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar menyejukkan soal indahnya toleransi umat beragama datang dari Kabupaten Tabanan, Bali.
Kabupaten itu mendapat penghargaan sebagai kota harmonis antarumat beragama.
Hal itu pula yang membuat Kementerian Luar Negeri memilih Tabanan sebagai tuan rumah acara “Bali Democracy Forum 2016” yang akan diadakan Desember mendatang.
Hal ini terungkap saat kunjungan Kemenlu RI melalui Direktur Diplomatiknya Al Busyra Basnur yang diterima langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, di Tabanan, Provinsi Bali.
Terpilihnya Tabanan sebagai tuan rumah acara demokrasi forum tersebut menurut Busyra, lantaran Tabanan memiliki kerukunan umat beragama yang dapat dijadikan contoh bagi wilayah lain.
“Jadi sebelumnya kami beserta rombongan sudah meninjau lokasi yang akan kami jadikan tempat Lokus kunjungan peserta BDF, yaitu ke Pondok Pesantren Bali Bina Insani di Desa Meliling, Kerambitan. Kami sangat kagum saat melihat lokasi pondok pesantren tersebut, bagaimana bisa? Pondok Pesantren yang terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk yang mayoritas Hindu bisa menunjukan kerukunan antarumat,” kata Busyra.
"Dari sekian Kabupaten di Bali, bahkan di Indonesia hanya di Tabanan saja saya melihat adanya hubungan yang harmonis antarumat beragama seperti yang saya lihat di Meliling. Atas keberhasilan Bupati Tabanan menjaga kerukunan itu, amatlah sangat cocok Tabanan mendapat penghargaan sebagai tempat kunjungan para delegasi BDF,” tegasnya.
“Tujuannya, agar secara langsung para Delegasi bisa melihat keadaan dan kerukunan umat yang dijalankan di Tabanan sebagai contoh," lanjut Busyra.
Acara Bali Democracy Forum sendiri, merupakan forum kerja sama Negara-Negara Demokrasi di Asia yang diadakan setiap Bulan Desember di Bali yang bertujuan memperkuat kapasitas demokrasi melalui diskusi antarnegara.
Dimana tiap-tiap Negara akan diwakili oleh masing-masing menteri Luar Negeri, dan kali ini peserta BDF kira-kira 100-150 Negara.
“Kami juga dengar kabar bahwa, mantan Sekjen PBB Kofi Annan juga akan bersedia hadir di sini,” terang Busyra.
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam pertemuan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas terpilihnya Kabupaten Tabanan sebagai tuan rumah BDF nanti.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi salah satu role model dari kerukunan umat beragama,” ujar Eka dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11/2016).
“Semoga, apa yang Kabupaten Tabanan lakukan saat ini dapat menjadi contoh yang baik bagi wilayan lain di Indonesia, dan keharmonisasian antarumat senantiasa selalu terjaga di seluruh penjuru Indonesia,” harap Eka. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.