Inilah Surat David yang Ditulis Sebelum Bunuh Diri Bersama Dua Anaknya
Peristiwa yang melatarbelakangi David Nugroho minum racun serangga bersama kedua anaknya sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG-Peristiwa yang melatarbelakangi David Nugroho minum racun serangga bersama kedua anaknya sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Alasannya cukup membuat miris.
David mengungkapkan dalam surat terakhir yang ia buat sebelum melakukan aksi bunuh diri.
David mengawali surat tersebut dengan mengungkapkan rasa sakit hati. Sakit hati David diduga akibat ditinggal sang istri.
Ia menenggak racun serangga bukan karena putus asa, depresi atau frustasi akibat masalah rumah tangganya.
Sebenarnya David ingin melakukan bunuh diri seorang diri. Namun dia memikirkan kondisi kedua anaknya jika ia maninggal. Ia tidak ingin merepotkan orang tuanya yang sudah tua. Jika dititipkan ke mertua, ia tak yakin mertua mampu merawat kedua anaknya.
Berikut petikan surat terakhir yang ditulis David
Surat yang ditulis oleh David Nugroho
"Rasa sakit, rasa sakit itu benar2 terasa dan nyata. Tapi rasa sakit itu takkan abadi di dalam hatiku karena yang abadi di hatiku Cuma rasa cinta dan sayang.
Aku malam mini bukan putus asa, depresi, ato frustasi terhadap masalah2 yang mengganggu rumah tanggaku.
Tapi terlintas dipikiranku hanya tak ingin merubah semua rasa ini menjadi benci ato g mau spt itu lagi karna aku pernah ngalamin kyk gtu.
Dan aku tak ingin semua berubah. Aku ingin apa yang kurasa sampai di akherat. mungkin apa yg akan kulakukan sebuah dosa besar.
Biar aku hadapi semuanya. Aku juga sudah durhaka kepada kedua org tuaku dengan sengaja. Lalu knp skrg aku harus takut dgn nyawaku sendiri.
Bismilah. Aku lakukan semua ini karna aku sadar jika aku lakukan sendiri pasti istriku tak kan bisa merawat ank2ku krn dia akan sibuk dgn urusannya sendiri.
Surat yang ditulis oleh David Nugroho
Kalau aku titipin kdua orangtuaku pasti mereka terima dgn ikhlas tp aku takut hanya menyusahkan mereka karena mereka uda terlalu tua untuk menjaga ank2ku.
Kalau dititipin di kluarga istriku, siapa yh mau dgn ikhlas merawat kedua anakku karna mereka hanya memikirkan materi. Lalu anak terlantar dan jadi anak yg ga bener n ga beres bkn seperti itu anak2 ku.
Ini semua karna perbuatan istriku Dian Kumala Dewi yang diperbudak sama Piping untuk mendapatkan sabu2. Karna Sabu2 dian lebih mikirin takut sama Piping, Lia, Arda, rendy dan heru Bandar yg menyuplai sabu2 sama dian.
Kalian yg harus bertanggung jawab karna perbuatan kalian menjual dan memanfaatkan Dian, istriku dan mama kami. Otak semua ini Piping yang jual Dian ke Heru dengan imbalan sabu2. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.