Anugerah Kebudayaan HPN 2017 Kembali Digelar, Begini Tahapan Prosesnya
Pada saat HPN 2016, telah dipilih 8 bupati/wali kota untuk mendapat penghargaan Anugerah Kebudayaan.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Anugerah Kebudayaan PWI Pusat kembali digelar.
Anugerah ini pertama kali digelar oleh PWI Pusat saat gelaran Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada saat HPN 2016, telah dipilih 8 bupati/wali kota untuk mendapat penghargaan Anugerah Kebudayaan.
Tujuan dari penghargaan ini adalah memilih bupati/wali kota yang pro kebudayaan, dan sepak terjangnya memberikan inspirasi dan edukasi tentang perlunya membangun kabupaten/kota berbasis kebudayaan.
Para bupati/wali kota yang menerima Anugerah Kebudayaan 2017 akan dipilih oleh sebuah tim yang terdiri dari banyak unsur.
Penanggung Jawab Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017, Yusuf Susilo Hartono mengatakan, ada 4 unsur tim penilai Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017, yakni masing-masing adalah perwakilan dari Pengurus PWI Pusat berjumlah dua orang, dari unsur budayawan atau pengamat kebudayaan, perwakilan dari pejabat Pariwisata Bidang Bahari dan pengelola media pariwisata.
"Tim penilai ini nantinya akan menilai melalui paparan tertulis via e-mail, kemudian dikerucutkan menjadi 10 semi-finalis hingga akhirnya dipilih 3 pemenang," kata Yusuf di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Selasa, (8/11/2016) melalui rilisnya ke Redaksi Tribunnews.com.
Para semi-finalis diundang ke Kantor PWI Pusat untuk melakukan paparan langsung di depan tim juri, untuk kemudian dipilihlah 3 finalis/pemenang. S
elanjutnya, tim juri akan ikut terjun ke lapangan dalam bentuk “Pembuktian Lapangan” untuk kemudian menentukan pemenang Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017.
Aspek penilaian Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017 akan menitikberatkan pada, tiga aspek, yakni aspek inovasi, aspek pemanfaatan teknologi dan aspek aktualisasi nilai.
Aspek Inovasi merujuk pada kebijakan, program hingga implementasi, yang mengarusutamakan kebudayaan bahari sehingga mampu merevolusi mental masyarakat setempat,
Aspek Pemanfaatan Teknologi yakni berkaitan tentang informasi untuk media komunikasi dan informasi sesama warga dan warga lokal dengan nasional hingga dunia dan Aspek Aktualisasi Nilai adalah tentang penilaian kearifan lokal yang berdaya global.
Adapun Timeline Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017, pengumuman terbuka via media sosial pada tanggal 10 hingga 17 November 2016.
Paper para peserta akan sudah berada di tangan juri pada tanggal 17 hingga 25 November 2016.