Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini yang Terjadi di Rumah Petak Tempat Pembunuhan Ziko Agustari

Lokasi pembunuhan di kosan yang terdiri dari lima rumah petak dan petak keempat yang menjadi eksekusi pembunuhan

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ini yang Terjadi di Rumah Petak Tempat Pembunuhan Ziko Agustari
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Lokasi pra rekonstruksi pembunuhan yang dipadati warga, Rabu (9/11/2016). Polresta menggelar pra rekon pembunuhan dengan korban Ziko Agustari yang terjadi Kamis (20/10/2016) lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pra rekon pembunuhan dengan korban Ziko Agustari dengan puluhan luka tusuk di bagian tubuhnya, mendapat perhatian dari warga sekitar di Jalan Belimbing, Gang Anggur, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (9/11/2016).

Kejadian pembunuhan pada Kamis (20/10/2016) itu luput dari perhatian warga sekitar.

Warga mengetahui adanya pembunuhan saat polisi datang ke lokasi.

"Tahunya saat polisi sudah ada di lokasi. Ngeri juga ya pembunuhannya.," ujar salah seorang warga kepada Tribun Pekanbaru.com.

Lokasi pembunuhan di kosan yang terdiri dari lima rumah petak dan petak keempat yang menjadi eksekusi pembunuhan.

Menariknya, usai kejadian itu, seluruh penghuni kos memilih pindah.

Berita Rekomendasi

"Pagi itu juga pindah semua. Ada yang takut dibunuh, ada yang takut jadi saksi," terangnya.

Dari pantauan Tribun, pra rekon dilakukan Polresta Pekanbaru untuk memastikan seluruh adegan yang akan digelar pada rekonstruksi nantinya.

Dimulai dari prolog sebelum dua orang pelaku yakni, Sastra Julian alias Lian (23) serta Aprianto alias Ying (20) menghabisi korban sampai adegan jasad dibuang di pembuangan sampah di Jalan Jalan Air Hitam - Jalan Gardu Induk PLN, Perumahan Griya Taman Melati, Kecamatan Payung Sekaki.

Seperti diberitakan jasad korban ditemukan dalam kondisi puluhan luka bekas tusukan.

Di bagian kepala korban juga ada retakan akibat dihantam barbel oleh pelaku.


Pembunuhan terjadi karena ada perselisihan antara korban dan pelaku yang masih terjalin hubungan keluarga ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas