Warga Akui Luapan Air Sungai Citepus Semalam Terparah
Toyota Avanza D 1599 QI terdampar di Sungai Citepus, Nyengseret, Astanaanyar, Kota Bandung, baru pertama terjadi.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Toyota Avanza D 1599 QI terdampar di Sungai Citepus, Nyengseret, Astanaanyar, Kota Bandung, baru pertama terjadi.
Tinggi air Sungai Citepus sampai menghanyutkan mobil disebut-sebut terparah selama ini. Permukaan air sungai meninggi sampai enam meter pada Raub (9/11/2016).
"Makanya rumah warga di pinggir sungai terendam semua," kata Ketua RW 4, Atang Suharno (56), kepada Tribun Jabar di lokasi terdamparnya Toyota Avanza.
Rumah warga terendam air satu meter. Sementara belum ada laporan kerusakan akibat meluapnya air Sungai Citepus itu. Ia memastikan tak ada warga terbawa hanyut aliran sungai.
"Banjir yang membawa hanyut Grand Livina kemarin tinggi air Sungai Citepus cuma tiga per empat. Semalam ini juga paling parah kalau terjadi hujan deras," imbuh Atang.
Hanyutnya Grand Livina pada Senin (24/10/2016) memang berada di aliran Sungai Citepus. Namun, mobil tersebut tersangkut saluran sempit di pinggir Jalan Pagarsih.
Keduad mobil sama-sama hanyut terbawa banjir di Jalan Pagarsih. Tapi Toyota Avanza, melihat kondisinya, lebih parah. Mobil ini tersuruk 1,5 kilometer dari jalan raya.
Badan mobil terlihat rusak parah, tak berbentuk utuh. Sampah menutupi badan mobil yang sudah penyok. Mobil ini hanyut terbawa banjir di Jalan Pagarsih, Rabu (9/11/2016) sore.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.