Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Sabhara Polda Bali Dibacok Pria yang Mengaku Anggota Polisi

Anggota Sabhara Polda Bali, Bripda I Putu Agus Adnyana (20) menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan di depan Puri Pemayun Kesiman, Jalan .

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota Sabhara Polda Bali Dibacok Pria yang Mengaku Anggota Polisi
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Anggota Sabhara Polda Bali, Bripda I Putu Agus Adnyana (20), Kamis (10/11/2016) sekitar pukul 20.55 Wita menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan di depan Puri Pemayun Kesiman, Jalan WR Supratman Nomor 209, Denpasar Timur, Bali.

Akibatnya pria asal Banjar Dinas Ancut Desa Sebudi, Selat, Karangasem ini mengalami luka parah di bagian leher belakangnya.

Informasi di lapangan menyebutkan, sesaat sebelum mengalami penganiayaan dan pembacokan, korban melintas menggunakan mobil Avanza hitam di depan Puri Pemayun dari arah Tohpati menuju Mapolda Bali.

Di TKP, korban diberhentikan oleh seseorang yang mengaku anggota kepolisian.

Menurut keterangan saksi, korban dihentikan di sebelah selatan Puri Pemayun oleh beberapa orang guna menyeberangkan para tamu acara pernikahan di Puri Pemayun.

"Setelah para undangan yang menyeberang jalan sudah lewat, baru melaju, korban langsung dipukul di dalam mobil oleh seorang yang mengaku anggota kepolisian. Setelah itu, korban dibacok dari sebelah kiri pintu mobil. Pertama kena leher kanan, selanjutnya dilempar pakai batu dan kena tangan kiri korban. Bacokan kedua mengenai leher kiri korban," ujar sumber di kepolisian.

Pada bacokan kedua itu, korban sempat menepis bacokan, namun mengenai jari telunjuk korban.

BERITA TERKAIT

Melihat situasi mobil korban dikerumuni orang dan sudah mulai ada yang memukul mobil korban, korban pun tancap gas menuju Mapolda Bali dan ditolong oleh anggota jaga.

"Korban kemudian diantar ke RS Trijata untuk mendapat perawatan," imbuh sumber.

Menurut informasi dari sumber kuat di Polda Bali, pelaku disebutkan memiliki ciri-ciri berperawakan gemuk, menggunakan baju cokelat dan celana jeans.

Pelaku membawa batu dan sebilah pisau kecil.

Kini pihak kepolisian tengah mengusut kasus pembacokan dan penganiayaan ini.

Berdasarkan kesaksian korban dan foto-foto yang diperlihatkan korban, identitas pelaku sudah dikantongi polisi.

"Ada indikasi kuat identitas pelaku sudah dikantongi kepolisian," kata dia.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas