Gerakan Cabut Karet Sil Tabung Gas Beredar di Whatsapp, Bahaya Atau Tidak?
Dalam pesan itu, disarankan kepada pengguna elpiji, agar mencabut karet sil pengaman tabung gas yang telah terpakai sebelum menukarkan gas baru.
Editor: Wahid Nurdin
Pertamina melalui pers release yang beredar di media sosial memberikan klarifikasi atas beredarnya informasi tentangGerakan Cabut Karet Sil/Pengaman Tabung Gas itu.
Rilis pertamina itu dikeluarkan oleh Wianda Pusponegoro selaku VP Corporate Communication PT Pertamina dengan nomor kontak 0812 1100 2574.
Dalam klarifikasinya, pertama memberikan lima poin klarifikasi.
1. Rubber seal atau karet sil merupakan salah satu komponen valve LPG yang berfungsi sebagai seal/pelindung ketika aktivitas pemasangan regulator (sebagai alat pengatur aliran LPG) yang dipasangkan pada valve tabung LPG.
2. Pemilihan jenis karet sebagai komponen utama rubber seal tersebut telah disesuaikan dengan produk hidrokarbon yang terkontak langsung yaitu material LPG, sehingga tidak benar jika dikatakan umur pakai rubber seal hanya satu kali pemakaian.
3. Sebagaimana material berbahan dasar karet pada umumnya, rubber seal memiliki umur/masa pakai tertentu.
Kelayakan penggunaan rubber seal serta keberadaannya pada valve LPG secara otomatis akan terdeteksi ketika kegiatan pengisian tabung LPG di stasiun pengisian tabung Pertaminadilakukan.
4. Secara visual, petugas Pertamina melakukan quality control atas keberadaan rubber seal sebelum dilakukan pengisian.
Jika rubber seal tidak ada pada tabung atau kondisinya telah rusak/getas maka ketika pengisian tabung dilakukan akan timbul kebocoran yang sangat mudah di deteksi secara visual.
Selanjutnya petugas pengisian akan menyisihkan keberadaan tabung tersebut untuk diganti rubber sealnya.
5. Kepada pengguna LPG agar memperhatikan keamanan penggunaan LPG, di mana salah satu ketentuan terkait safety ini adalah “Dilarang mencongkel valve tabung LPG”, karena hal ini dapat merusak spindle valve dan dapat menyebabkan kebocoran pada tabung.
Oleh karena itu, penanganan atau pengambilan rubber seal dengan cara mencongkel oleh konsumen sangat tidak disarankan, karena jika tidak dilakukan oleh personil terlatih berpotensi merusak komponen valve yang lain sehingga dapat menimbulkan kebocoran tabung.
Sementara itu, tak bisa dipungkiri bahwa banyak ditemukan tabung elpiji dengan karet yang sudah rusak sehingga tak lagi fit dengan adaptor kompor gas. Semoga pihak Pertamina mengetahui hal ini. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.