Ini Kata Kepala Proyek Perumahaan Rexvin Green Park Terkait Tewaskan Ivan
TKP itu merupakan saluran air yang nantinya dipakai perumahan Rexvin Green Park dan akhir-akhir ini parit itu memang penuh air karena sering hujan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Ian Pertanian
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Parit itu dalamnya kurang lebih satu meter. Sementara luasnya sekitar 5-6 meter.
Parit itulah yang menjadi tempat nahas bagi bocah bernama Ivan Enedo Panggabean (6), warga Kavling Bukit Melati blok F RT 03/RW 05, Sagulung, Batam tenggelam, Jumat (11/11/2016)/
Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu merupakan bekas pematangan lahan untuk lokasi perumahan Rexvin Green Park, Kavling Melati Sagulung.
TKP itu merupakan saluran air yang nantinya dipakai perumahan Rexvin Green Park dan akhir-akhir ini parit itu memang penuh air karena hujan turun cukup sering.
Air di parit itu tidak mengalir dengan lancar karena parit tertutup tanah yang longsor dari sekitar lokasi.
Ridwan, kepala proyek Perumahan Rexvin Green Par, menuturkan tempat tenggelamanya Ivan dalamnya memang kurang lebih satu meter.
"Saluran ini sebelumnya tidak ada air, namun karena sering datang hujan, saluran tersebut tersumbat,"kata Ridwan, Sabtu (12/11/2016).
Dia juga menjelaskan selama ini pihaknya sudah melarang anak-anak untuk bermain di lokasi proyek perumahan Rexvin Green Park.
Empat bulan terakhir, tambahnya, proyek tersebut sudah selesai dikerjakan dan para pekerja sudah tidak ada lagi di lokasi.
"Proyek ini sudah selesai empat bulan lalu, jadi kita sudah tidak ada lagi di lapangan. Jadi tidak bisa melarang anak-anak untuk bermain,"terangnya.
Ridwan juga mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut.
"Kita sangat menyesalkannya, tetapi mau gimana ini adalah kejadain, jadi kita juga bertanggung jawab,"terangnya.
Dia sudah mendatangi rumah duka dan keluarga korban.
"Kita berusaha untuk membantu keluarga sesuai dengan apa yang bisa kita lakukan,"kata Ridwan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.