TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Satu lagi tersangka penganiayaan hingga tewas terhadap Tatang Wiganda (35) guru olahraga SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS) Kota Bandung ditangkap.

Tersangka bernama Irsan Wiliyanto (28) ini, menyerahkan diri ke pihak kepolisian setelah menjadi buron selama 75 hari.

"Tersangka menyerahkan diri di sebuah restoran siap saji di kawasan bunderan Cibiru, Jumat (11/11/2016) malam pukul 22.30," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Sabtu (12/11/2016).

Yusri menuturkan, setelah kejadian penganiayaan pada Senin (22/8/2016), Irsan langsung melarikan diri.

Menggunakan sepeda motornya, Irsan melarikan diri ke sejumlah tempat di Jawa Barat.

"Sesaat setelah melakukan (penganiayaan. Red), dia lari ke Jatihandap, lalu mau ke Subang tapi tidak jadi. Kemudian dia pergi ke Garut. Di Garut, dia menggadaikan motornya Rp. 1,5 juta. Kemudian dia pergi ke Tasikmalaya, Cipatujah, Pangandaran, dan Banjar.

"Dia akhirnya menyerahkan diri setelah 75 hari kabur," katanya.

Sekedar mengingat, Tatang Wiganda tewas setelah dikeroyok dan ditusuk oleh orang tak dikenal di dekat Terminal Cicaheum. Kasus ini cukup menyita perhatian publik.

Kurang dari 24 jam, jajaran unit reskrim Polsek Kiaracondong dan Satreskrim Polrestabes Bandung pun berhasil menciduk tersangka. Dua orang tersanka yakni Riski Sofyandi Milad dan Herpri Wardi Sibarani langsung ditangkap dan dijebloskan ke penjara. (dra)