Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Setelah sempat tertunda akibat hujan deras, Phinisi Pop Up Gallery akhirnya resmi diluncurkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Sabtu (12/11/2016) malam.

Phinisi Pop Up Gallery merupakan tumpukan empat buah kontainer yang disulap menjadi tempat promosi kuliner, merchandise khas Sulsel dan mini teater.

Launching sebelumnya akan dilaksanakan pada pukul 19.00 Wita, tapi hujan deras yang turun dan membasahi panggung dan kursi, membuat acara ditunda.

Gubernur Sulsel yang sudah datang ke lokasi pun terpaksa harus kembali ke kediamannya untuk berganti pakaian sebelum kembali ke lokasi.

Peluncuran Phinisi Pop Up Gallery berlangsung sederhana. Kontainer kuliner dibuka, lalu gubernur dan rombongan mencicipi makanan yang disediakan.

Syahrul mengatakan Phinisi Pop Up Gallery merupakan sebuah terobosan modern yang menunjukkan langkah maju Sulsel dalam persoalan promosi kekayaannya.

"Ini adalah sebuah kreativitas dan terobosan luar biasa, dan menjadi simbol langkah modern di Sulsel," kata Syahrul usai memantau peluncuran Pinisi di depan Fort Rotterdam Makassar.

Syahrul meluncurkan Pinisi Pop Up didampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sulsel Devo Khadaffi, serta beberapa kerabatnya.

Mereka juga mencoba kuliner songkolo' dan Kopi Toraja yang disajikan. Syahrul bahkan tampak lahap memakan songkolo sambil sesekali menyuapi putrinya yang turut hadir pada acara tersebut.

Phinisi Pop Up Gallery adalah salah satu media kampanye pariwisata dan investasi terbaru Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikemas dalam kontainer.

Kontainer ini di antaranya memuat cafe kuliner tradisional, South Sulawesi on Screen, dan penjualan merchandise khas Sulsel hadir di depan Benteng Rotterdam, Makassar.