Apes, Berteduh Saat Hujan, Rico Malah Ditodong dan Motornya Dibawa Lari
ia menjadi korban penodongan saat berteduh di ruko yang berada di samping Universitas Kader Bangsa (UKB) kawasan 7 Ulu
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Rico Ramanto (16), warga Jalan Ponorogo Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami ini hanya bisa bersedih ketika ia menjadi korban penodongan saat berteduh di ruko yang berada di samping Universitas Kader Bangsa (UKB) kawasan 7 Ulu, Minggu (13/11/2016) malam.
Atas kejadian itupun membuat Rico harus kehilangan sepeda motor kesayangannya, dan akhirnya membuat lapor ke Mapolresta Palembang, Senin (14/11/2016).
Dihadapan petugas Rico mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia pulang dari rumah temannya di kawasan di kawasan Plaju.
Karena keadaan malam itu sedang hujan deras, akhirnya Ricopun memutuskan untuk berteduh di lokasi kejadian.
"Saya itu habis mengantarkan teman saya, dan saat pulang kehujanan," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Rico menceritakan, saat ia tengah berteduh di lokasi kejadian. Tiba-tiba dia hampiri oleh dua orang pria.
Menurutnya, salah satu pelaku langsung menodongkan pisau kearah perutnya, dan satu pelaku lain memeriksa tubuhnya.
Tak hanya itu, para pelakupun lantas mengambil sepeda motor Honda Beat dengan nopol BG 4614 AAL milik Rico.
"Setelah itu, pelaku langsung meminta motor saya pak. Saya ketakutan karena pelaku membawa pisau, jadi saya kasih saja. Saya hanya bisa berdoa agar pelaku bisa segera ditangkap," harapnya.