Adanya Korban Longsor di KBB Diketahui Setelah Ada Laporan
Setelah dilakukan penyisiran, petugas dan keluarga menemukan tanda-tanda mobil tertimbun longsor di kawasan Imah Seniman
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, KBB - BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak menyangka bakal ada korban jiwa dalam peristiwa longsor di Jalan Kolonel Masturi yang terjadi Minggu (13/11/2016).
Sebab tak ada laporan maupun informasi adanya korban yang tertimbun longsor pada hari itu.
"Saat longsor, kami mengadakan rapat. Kami belum bisa bersihkan hari itu juga karena pergerakan (tanah) masih terjadi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB, Dicky Maulana di lokasi tertimbunnya mobil, Selasa (15/11/2016).
Dicky mengatakan, pihaknya akan melakukan pembersihan longsor di beberapa titik di Jalan Kolonel Masturi setelah tak terjadi pergerakan tanah.
Apalagi hujan terus mengguyur wilayah KBB akhir-akhir ini.
"Terakhir kemarn masih hujan besar. Rencananya Rabu mau dibersihkan," kata Dicky.
Diketahui adanya korban, kata Dicky, setelah pihaknya menerima laporan orang hilang di wilayah Jalan Kolonel Masturi, Selasa (15/11/2016).
Setelah dilakukan penyisiran, petugas dan keluarga menemukan tanda-tanda mobil tertimbun longsor di kawasan Imah Seniman, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB, pagi tadi.
"Setelah lost kontak, keluarga curiga di sini (Kolonel Masturi) kemudian kelling, tadi pagi ketemu plat nomor," kata Dicky.
Dicky menduga, mobil yang ditumpangi empat orang itu terbawa pergerakan tanah di Jalan Kolonel Masturi.
Menurutnya, mobil itu pun terseret ke jurang di pinggir Jalan Kolonel Masture sedalam 60 meter.
"Mereka dari Kabupaten Subang pulang dari mancing," kata Dicky seraya menyebu keempat korban tertimbun itu merupakan warga KBB. (cis)