Evakuasi Penumpang Mobil yang Tertimbun Tanah, Tim SAR Libatkan 200 Orang
Keempat penumpang mobil itu berhasil dikeluarkan dari bangkai mobil pukul 13.30 WIB setelah berjuang selama 4,5 jam
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, KBB - Tim SAR gabungan membutuhkan waktu 4,5 jam untuk mengevakuasi empat penumpang mobil berplat nomor F 777 WW dari timbunan longsor.
Mobil itu ditemukan tertimbun longsor di kawasan Imah Seniman, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (15/11/2016).
Informasi yang dihimpun Tribun, proses evakuasi dilakukan tim SAR gabungan yang berjumlah 200 personel mulai pukul 09.00 WIB.
Keempat penumpang mobil itu berhasil dikeluarkan dari bangkai mobil pukul 13.30 WIB.
Proses evakuasi korban menggunakan perkakas bangunan seperti cangkul, sekop, dan lainnya.
Petugas awalnya membersihkan longsoran yang terdiri dari anah dan pohon bambu.
Adapun posisi mobil di pinggir Jalan Kolonel Masturi atau tepatnya di jurang di kedalaman 60 meter.
Sedangkan kondisi mobil dalam keadaan sedikit miring ke kanan aau ban kiri mobil tersebut berada di atas.
Petugas pun menggunakan alat pemotong baja untuk membuka pintu dan atap badan mobil.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan evakuasi empat penumpang yang ada di dalam mobil.
"Korban semua pria dan masih satu keluarga. Anak, menantu, dan saudara," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB, Dicky Maulana di lokasi tertimbunnya mobil, Selasa (15/11/2016).
Dikatakan Dicky, evakusi korban secara bertahap.
Awalnya tim SAR gabungan mengeluarkan dua jasad yang ada di dalam mobil.
Kedua jasad itu duduk di kursi sopir dan kursi belakang sebelah kanan.
Setelah itu tim baru mengeluarkan dua jasad lainnya yang duduk di samping kursi sopir dan kursi belakang sebelah kiri.
Hal itu dlakukan setelah mempreteli badan mobil.
"Korban langsung dibawa ke rumah duka karena permintaan keluarga," kata Dicky. (cis)