Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Tak sembarang orang dapat menjenguk Sutan Bhatoegana yang terbaring sakit di Bogor Medical Center sudah sejak sepekan ini.

Politikus Partai Demokrat itu dirawat di kamar VVIP nomor 223. Ruangan Sutan sedikit berbeda dengan ruang pasien lainnya.

Pantauan TribunnewsBogor.com pada Senin (14/11/2016), pukul 19.20 WIB, sebuah kertas peringatan menempel di pintu masuk ruangan Sutan.

"Mohon maaf, kamar suite 223, pasien tidak dapat dikunjungi, dikarenakan pasien butuh istirahat, terima kasih," begitu isi pesan dalam tulisan.

Ruang Sutan Bhatoegana di Bogor Medical Center. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA

Seorang petugas keamanan BMC mengatakan tidak sembarang orang bisa membesuk Sutan. "Harus dapat izin dulu dari keluarganya, tidak bisa sembarangan," kata dia kepada TribunnewBogor.com.

Kondisi Sutan diketahui telah membaik. Hal tersebut disampaikan seorang wanita yang disinyalir anggota keluarga Sutan.

"Kondisinya sudah membaik, bapak butuh istirahat, dan kami belum mau memberikan informasi dulu," ujar wanita yang enggan menyebutkan identitasnya.

Menangis Saat Dijenguk

Sutan sempat menangis di pelukan anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, saat menjenguknya.

Berdasarkan foto yang beredar tubuh Sutan menyusut, jauh berbeda dari sebelumnya. Tampak Max berusaha menyemangati Sutan.

Max mengunjungi Sutan pada Minggu (13/11/2016). "Saya datang sendiri sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisinya memang sangat lemah," kata Max kepada TribunnewsBogor.com.

Saat datang Max langsung memeluk Sutan. Air mata pun sempat menetes di wajah Sutan.

"Saya cuma pelukan dan sempat menangis juga. Saat diajak ngobrol membalasnya pun sangat lemah. Enggak banyak ngobrol sama Sutan. Saya juga ngobrol sama keluarganya," tutur Max.

Max Sopacua (kiri) dan Sutan Bhatoegana yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bogor Medical Central. Max membenarkan bahwa pada Minggu (13/11/2016) telah menjenguk mantan Ketua Komisi VII DPR RI itu.

Max mengatakan kondisi kesehatan Sutan menurun drastis karena penyakit kanker hatinya. Berat tubuhnya menyusut sekitar satu bulan lebih.

Tiga Kali Pindah Rumah Sakit

Sutan sudah tiga kali berpindah rumah sakit. Sebelum di BMC, Sutan lebih dulu dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Bandung, tak jauh dari Lapas Sukamiskin.

"Awalnya di Hermina Bandung, terus dirujuk ke Rumah Sakit Medistra Jakarta, lalu ke BMC Bogor. Di Medistra saja sudah hampir tiga minggu dan di BMC baru semingguan ini," ungkap Max.

Ia berharap ada mukjizat Allah untuk kesembuhan Sutan dan kondisinya membaik.