Maling Ini Insyaf dan Menyerahkan Diri ke Polisi, Begini Nasib Selanjutnya
Walaupun Yusman sadar dan mengaku salah serta sudah mengembalikan sepeda motor yang dicuri ke Polres Pamekasan, dia tetap dijebloskan ke tahanan
Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Diduga ketakutan karena ulahnya mencuri sepeda motor terekam kamera closed circuit television (CCTV), Yusman (45), warga Dusun Kebun, Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Pamekasan, menyerahkan diri ke Polres Pamekasan, Selasa (15/11/2016) malam.
Yusman mencuri motor Yamaha Mio milik Saiful Anwar (18), warga Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, di depan toko elektronik, di Jl Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Pamekasan, Senin (7/11/2016).
Walaupun Yusman sadar dan mengaku salah serta sudah mengembalikan sepeda motor yang dicuri ke Polres Pamekasan, dia tetap dijebloskan ke tahanan Polres Pamekasan.
Yusman dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Kasubag Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki, Rabu (16/11/2016) mengatakan, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Pemiliknya baru mengetahuinya sekitar pukul 09.00 WIB, ketika hendak keluar.
Dia baru sadar kalau sebelum kejadian, kunci kontak motornya tertinggal dan nyantol di sepeda motor.
Begitu terdengar suara ribut-ribut sepeda motor hilang dicuri orang.
Salah seorang karyawan toko elektronik sempat melihat tersangka membawa kabur dan mengenali pelakunya, sebab pelaku sering berbelanja di toko itu.
Namun karyawan tidak tahu pasti di mana tempat tinggalnya.
Kemudian, petugas memeriksa CCTV milik toko elektronik dan diketahui ciri-ciri pelaku sehingga petugas mengejar dan pelaku tidak ada di rumah.
Sementara usai mencuri sepeda motor, palaku membawa kabur ke arah Sampang, melewati Jl Dirgahayu terus ke arah barat menuju Omben, kemudian ke rumah temannya di Sampang, untuk menitipkan sepeda motornya.
Rupanya pelaku tersadar, jika di toko elektronik itu terdapat CCTV dan aksinya terekam dengan jelas.
Pelaku merasa ketakutan dan berniat untuk menyerahkan diri ke polres.
“Kepada kami, pelaku mengaku baru satu kali mencuri sepeda motor. Karena ketakutan dan merasa terekam CCTV, pelaku memilih untuk menyerahkan diri,” ujar Osa Maliki.