Tak Terima Dikasih Rp 50 Ribu, Tiga Cewek Ini Aniaya Tukang Bakso
Seusai berkeliling menjajakan bakso, Ismail pulang ke rumahnya, namun di tengah perjalanan, dia diadang 8 ABG.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seusai berkeliling menjajakan bakso, Ismail pulang ke rumahnya, namun di tengah perjalanan, dia diadang 8 ABG.
Tas berisi Rp 3 juta dan ponsel dirampas, korban juga dianiaya.
Dari gerombolan ini, ada tiga remaja putri yang ikut dalam aksi brutal tersebut.
Aksi pengadangan dan perampasan ini terjadi di Jalan Darmawangsa, Kuta Selatan, Bali, pada Minggu kemarin.
"Para pelaku sama-sama mengendarai motor, mereka merampas tas pinggang korban dengan alasan akan digunakan untuk membeli minuman dan bensin," ujar sumber kepolisian, Selasa (15/11/2016).
Dari hasil penyidikan, diketahui jika gerombolan bermotor ini diantaranya beranggotakan tiga remaja putri yang juga ikut terlibat dalam kasus perampasan tersebut.
Tiga remaja putri ini adalah KA (15), YA (18) serta F (16).
Ketiga remaja putri itu diketahui juga sudah putus sekolah dan kini masih berada di Mako Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan.
Terkait status ketiga remaja putri ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif.
Kronologi peristiwa ini bermula dari sekelompok remaja yang memalak Ismail.
Ismail memberikan uang Rp 50 ribu kepada para remaja.
Menganggap nilainya terlalu kecil, mereka nekat menganiaya tukang bakso itu.
Bahkan korban dipukul dengan batang kayu hingga kesakitan.
Setelah itu, mereka merampas tas pinggang milik korban sesusai melakukan aksi penganiayaan.