Getaran Gempa Dirasakan Dua Kali Selama 5 Detik di Pasuruan
Gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi di wilayah tenggara Malang, Rabu (16/11/2016) malam juga dirasakan di kabupaten dan Kota Pasuruan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi di wilayah tenggara Malang, Rabu (16/11/2016) malam juga dirasakan di kabupaten dan Kota Pasuruan.
Guncangan terjadi tidak berlangsung lama, atau sekitar kurang lebih tiga sampai lima detik.
Informasinya gempa ini terjadi dua kali di Pasuruan. Pertama, gempa terjadi sekitar pukul 22.00 dan kedua sekitar pukul 23.00 WIB.
Kendati demikian, gempa yang dirasakan masyarakat Pasuruan itu kecil dan tidak banyak berdampak.
Hingga saat ini, laporan kerusakan di wilayah kabupaten atau ota Pasuruan masih nihil.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti mengatakan, gempa terjadi di Pasuruan sebanyak dua kali.
"Pertama sekitar jam 22.00, setelah itu disusul gempa lagi sekitar jam 23.00. Durasinya hanya sebentar saja kok, tidak lebih dari 5 detik," katanya kepada Surya (Tribunnews.com Network).
Dia pun mengatakan, gempa itu hampir bisa dirasakan di semua wilayah Pasuruan seperti Purwodadi, Purwosari, Prigen, Pandaan, Tutur, Pasrepan, Rejoso, Wonorejo, Bangil, Gempol, dan sebagainya.
Sejauh ini, dikatakan Bakti, belum ada laporan kerusakan rumah atau lainnya di Pasuruan.
"Semalam saya sudah cek melalui camat dan relawan di masing-masing wilayah, ternyata belum ada laporan masuk terkait kerusakan akibat gempa. Hari ini, kami akan mengecek lagi," kata dia.
Terpisah, Sekretaris BPBD Kota Pasuruan Gangsar, mengakui gempa juga dirasakan di sebagian wilayah Kota Pasuruan. Namun, getaran yang terjadi itu berlangsung singkat.
"Laporan kerusakan masih nihil untuk sementara. Namun, kami masih akan update terus perkembangannya. Ini tim saya masih mengecek ke semua lokasi," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.