Marak Kejahatan Jalanan di Bandung, Polisi Bakal Tembak Pelakunya di Tempat
Kejahatan di Bandung kian marak. Terakhir, lima pelajar SMP Negeri 2 jadi korban penodongan di dalam angkot sepulang dari sekolah.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aksi kejahatan jalanan mulai marak di Kota Bandung akhir-akhir ini. Setidaknya tiga mahasiswa di Kecamatan Coblong menjadi korbannya sepulang dari kegiatan kampus.
Terakhir, pelaku kejahatan jalanan nekat beraksi di sore hari. Lima pelajar SMP Negeri 2 menjadi korban penodongan di dalam angkot sepulang dari sekolah.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto, mengatakan, pihaknya berkomitmen memberantas pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung.
Ia pun mengintrukskan anggota melakukan tembak di tempat untuk pelaku kejahatan jalanan itu.
"Tembak di tempat kalau bahayakan nyawa orang lain," kata Winarto di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (18/11/2016).
Winarto memastikan tak ada ruang bagi penjahat khususnya pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung.
Pihaknya sudah membentuk tim berjuluk Prabu untuk memburu pelaku kejahatan jalanan itu.
"Tim sudah di lapangan tinggal tunggu waktunya kami menangkap," kata Winarto.(*)