Maling Bobol Tembok, Uang Piknik Siswa SDN 2 Kalongan Raib
Maling bobol SD Negeri 02 Kalongan dengan membobol tembok. Barang yang hilang termasuk uang piknik murid sebesar Rp 5 juta.
Editor: Y Gustaman
![Maling Bobol Tembok, Uang Piknik Siswa SDN 2 Kalongan Raib](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tembok-bolong_20161120_020831.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Penjaga sekolah Anik Fitriyani kaget melihat jendela ruang kepala SD Negeri 02 Kalongan terbuka pada Sabtu (19/11/2016) pukul 04.00 WIB.
"Saya tengok ke dalam ruangan ada lubang seukuran ban mobil di tembok ruang pak kepala sekolah. Saya kaget lalu memeriksa ruang lainnya," ujar Anik.
Kepanikan Anik semakin menjadi, saat ia melihat daun pintu ruang guru terbuka. Saat ditengok, kondisi barang-barang guru-guru berantakan. Anik menduga ini semua kerjaan maling.
"Saya tidak bawa kunci-kunci ruang sekolah. Saya tunggu hingga para guru hadir," ujar Anik.
Ketua RW 02 Kalongan, Ikhwanudin, menuturkan sekira pukul 07.00 WIB ada dua guru SD Negeri Kalongan 02 mendatangi rumahnya. Mereka mengabarkan pembobolan di sekolah tersebut.
"Yang datang ke rumah saya itu Bu Suswati dan Pak Husein. Segera kami datang ke sekolah untuk mengecek," kata Ikhwanudin.
Setiba di sekolah, Ikhwanudin segera menelepon Bhabinkamtibmas dan kepala dusun setempat. Ia juga menelepon pihak Polsek Ungaran.
Hasil pengecekan pihak kepolisian, terdapat dua lubang di dua ruang sekolah. Masing-masing adalah ruang kepala sekolah dan ruang praktik komputer.
"Kondisi ruang di kepala sekolah saat pengecekan adalah tembok berlubang, satu teralis besi jendela lepas. Tak ada barang yang hilang," beber dia.
Kondisi serupa, lanjut Ikhwanudin, terjadi di ruang komputer. Barang-barang yang hilang berupa tiga monitor layar datar dan satu unit LCD merek Canon.
"Kalau di ruang guru, posisinya teralis besi pintu dalam keadaan tak digembok. Daun pintunya dicongkel," Ikhwanudin menambahkan.
Guru SD Negeri Kalongan 2, Romadhon, mengungkapkan barang-barang yang hilang di ruang guru berupa satu bola voli, uang tabungan piknik siswa sekira Rp 5 juta dan satu unit LCD merek Canon.
"Yang uang tabungan piknik itu disimpan di tiga laci guru. Yang paling banyak uangnya di laci Bu Is, guru kelas 5A. Sekira Rp 2,5 juta," ujar Romadhon.
Kejadian itu telah ditangani dan masih dalam pengembangan pihak Polsek Ungaran. Hasil penyelidikan, pelaku diduga berjumlah sekira lima orang.