Anselmus Pukul Istrinya Pakai Besi Setrika hingga Tewas
Tak mampu membendung amarah, Anselmus mengambil besi setrika listrik lalu memukuli berulangkali istrinya hingga bergelimpang darah dan tewas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Selasa (22/11/2016) sekitar pukul 00.45 Wita, kediaman Anselmus Urbadus Baek (35) di Dusun Wolomotong, Desa Wolo Motong, Kecamatan Doreng, mendadak geger.
Pasangan suami istri, Anselmus dan Awarensa Yohana Jiti (31) terlibat pertengkaran sengit.
Adu mulut dibumbui api cemburu Anselmus terhadap Yohana yang diduga 'main serong' dengan pria idaman lain.
Tak mampu membendung amarah, Anselmus mengambil besi setrika listrik lalu memukuli berulangkali istrinya hingga bergelimpang darah dan tewas.
Theresia Trisanti Tali (12), putri sulung Anselmus dan Yohana rupanya mengikuti pertengkaran ayah dan ibunya di tengah malam itu.
Ketika tak terdengar ribut-ribut lagi di dalam salah satu kamar rumah itu, Trisanti memberanikan diri keluar kamarnya ingin melihat kondisi ibunya.
Betapa terkejutnya Trisanti menyaksikan ibu kandungnya tak berdaya tergeletak bersimbah darah di lantai.
Trisanti membangunkan kedua adiknya yang telah lelap. Tiga bersaudara ini berangkat ke rumah nenek, Jeremias Jere yang tak jauh letaknya dari kediaman mereka.
Namun sang nenek yang mendengar cerita mengerikan itu tak berani masuk rumah.
Baru sekitar pukul 08.30 Wita, Jere, ayah kandung pelaku memberitahukan kepada Stevanus Timu. Selanjutnya Stevanus melaporkan kejadian itu di Polsek Bola.
"Polisi datang ke lokasi kejadian mengamankan pelaku, karena dia ada di sekitarnya rumahnya. Saat itu masyarakat tidak berani mendekati pelaku karena dia diduga mengalami gangguan jiwa," ujar Kasubag Humas Polres Sikka, Ipda Margono yang dikonfirmasi Pos Kupang, Selasa (22/11/2016) malam.
Polisi membawa pelaku ke Mapolres Sikka untuk penyelidikan selanjutnya.
Penyelidikan sementara, kata Margono, Yohana diduga selingkuh membuat pelaku dendam.
Ia memukul berulang kali korban menggunakan besi setrika hingga korban tewas.
"Korban dibawa ke RSUD dr.TC Hillers Maumere untuk pemeriksaan visum," kata Margono.
Pantauan Pos Kupang (Tribunnews.com Network), puluhan warga memenuhi halaman IPJ di RSUD.
Para pengunjung berbisik-bisik menceritakan pembunuhan yang ditengarai api cemburu suami kepada istri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.