Helikopter TNI AD Hilang Misterius, Ini Kata Panglima TNI
Sebuah helikopter milik TNI AD dikabarkan lost contact, saat terbang dari Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara menuju Long Bawan
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebuah helikopter milik TNI AD dikabarkan lost contact, saat terbang dari Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara menuju Long Bawan, Kamis (24/11/2016).
Heli bell 412 EP milik TNI AD ini sedang dalam misi membawa logistik untuk petugas TNI yang melakukan penjagaan di perbatasan negara.
"Heli yang hilang komunikasi itu adalah heli bell 412, dioperasionalkan di TNI AD tahun 2013 dalam rangka mendorong logostik pasukan pengamanan perbatasan," kata Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo yang ditemui di Makassar.l, Sulawesi Selatan.
Gatot mengatakan, terakhir kali heli kontak dengan tower sekitar pukul 10.59 Wita.
"Terbang saat terakhir kontak adalah jam 10.59 Wita dan kemudian sekarang sedang diadakan pencarian tim SAR," ungkapnya.
Gatot berharap heli tersebut mendarat dengan selamat. Ia juga meminta masyarakat mendoakan keselamatan penumpangnya.
"Mudah-mudahan mendarat dan selamat. Tolong doakan itu yah," harapnya.
Heli tersebut diketahui mengangkut 5 personel. Mereka terdiri dari satu kapten pilot dan 4 kru. Kapten Pilot yaitu Lettu Cpn Yohanes Syahputera. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.