Jalan Lingkar Utara Jogja Macet Gara-gara Benda Diduga Bom, Ternyata Ini Isinya
Jalan Ring Road Utara sepanjang 50 meter di depan Kantor Kecamatan Depok pun ditutup, akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat macet.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Warga di kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta sempat dikejutkan dengan penemuan benda yang diduga berisi bom.
Benda itu ditemukan di depan Kantor Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Garis polisi pun dipasang melintang di area benda tersebut sebagai tanda sterilisasi.
Jalan Ring Road Utara sepanjang 50 meter di depan Kantor Kecamatan Depok pun ditutup, akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat macet.
Benda mencurigakan diduga bom ditemukan di dekat Kecamatan Depok, Jalan Ring Road Utara, Yogyakarta, Kamis (24/11/2016) pagi. TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
Dari laporan wartawan Tribun Jogja di lokasi kejadian, benda mencurigakan tersebut berisi rangkaian kabel dan timer namun tak memenuhi unsur bom.
Tim Jibom Gegana Polda DIY kemudian meledakkan benda mencurigakan tersebut.
"Indikasi benda di situ ada rangkaian kabel, baterai dan timer. Maka kami tidak mengambil risiko dan kita lakukan disposal (peledakan)," jelas Kasubden Jibom Gegana Polda DIY AKP Suripto di lokasi.
Dikatakannya, semua rangkaian di dalam benda mencurigakan tersebut tidak memenuhi unsur bom.
Benda diduga bom yang ditemukan di dekat Kecamatan Depok, Sleman, Jalan Ring Road Utara, Yogyakarta, Kamis (24/11/2016) pagi. TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
"Baru ada baterai timer namun inisiator dan bahan peledak tidak kita temukan," tambah dia.
Sementara itu Kapolres Sleman, AKBP Burkan Rudy Satria mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kita dalami, kita lakukan penyelidikan. Kita periksa saksi-saksi," jelasnya di lokasi tak jauh dari Jalan Ring Road Utara, Yogyakarta.
Orang pertama yang menemukan dan mencurigai benda tersebut hingga kemudian melaporkannya ke petugas kepolisian adalah seorang juru parkir di kantor kecamatan bernama Tugiyo.
Kapolres menambahkan jika dilihat dari rangkaiannya maka dimungkinkan ada unsur kesengajaan dari benda tersebut.
"Kemungkinan besar unsur kesengajaannya ada tapi motifnya masih kita dalami," tambah dia.
Sisa barang berbahaya sendiri saat ini sudah diamankan Jibom Gegana Polda DIY untuk diperiksa dan didalami.(*)