Laporan Videografer Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Puluhan anggota dari serikat pekerja FSPSI K SPTI terlibat bentrok di halaman Hotel Aryaduta Pekanbaru, pada Jumat (25/11/2016).

Aksi saling pukul dan saling lempar baru terjadi di sela-sela pelaksanaan seminar yang digelar oleh serikat buruh di aula hotel tersebut.

Kerusahan diduga terjadi akibat adanya perselisihan dalam internal kepengurusan serikat pekerja itu.

Salah satu kubu di kepengurusan serikat pekerja itu yang menolak pelaksanaan kegiatan hari itu, yang dinilai illegal.

Aksi saling pukul dan saling lempar diluar hotel pun terjadi, hingga mengakibatkan seorang menjadi korban dan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Puluhan aparat keamanan pun berupaya melerai pertikaian dari dua kubu yang bertikai itu.

Sejumlah orang kemudian berteriak-teriak dan meminta agar aparat kepolisian segera membubarkan acara yang berlangsung di dalam aula hotel itu.

Menurut Edo, salah seorang pengurus tingkat kabupaten menuding jika acara semiar itu illegal.

Dia menuding jika seminar hanya sebuah kedok pelatikan kepengurusan baru. "Katanya seminar, tapi ada pelantikan ketua SPTI baru,'' katanya.

Keteganggan di antara kedua kubu berhasil diredam setelah petugas memutuskan menghentikan acara seminar tersebut. (*)